-
Presiden Jokowi Nobar Bersama Menteri, Saksikan Timnas Sikat Vietnam 3-0
PALU, Simaknews.id – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi saksi kemenangan meyakinkan tim nasional sepak bola Indonesia atas Vietnam 3-0 dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F. Presiden Jokowi menonton laga tersebut bersama sejumlah menteri di hotel tempatnya bermalam di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, pada Selasa (26/03/2024) malam.
Dalam laga yang digelar di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam tersebut, skuad Garuda membuka keunggulan pada menit ke-9 lewat gol yang dicetak oleh Jay Idzes. Ia berhasil menanduk bola ke dalam gawang Vietnam memanfaatkan tendangan sudut Thom Haye.
Timnas Indonesia menggandakan keunggulan pada menit ke-23 melalui gol yang dilesakkan oleh Ragnar Oratmangoen. Ia menggiring bola masuk ke kotak penalti Vietnam, sebelum kemudian melepaskan tembakan keras dengan kaki kirinya. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Gol dari Ramadhan Sananta pada menit ke-90+8 melengkapi kemenangan bersejarah timnas Indonesia atas Vietnam. Sananta berhasil menyambar bola muntah dari sundulan Egy Maulana Vikri yang membentur tiang untuk menjebol gawang lawan.
Ini merupakan kemenangan pertama timnas Indonesia di kandang Vietnam sejak 20 tahun lalu. Saat itu, skuad Garuda mengalahkan tuan rumah 3-0 pada fase grup Piala Tiger 2004, tepatnya pada 11 Desember 2004.
Usai laga, Presiden Jokowi pun langsung menelepon Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir untuk mengucapkan selamat. “Selamat ya, sampaikan kepada yang lain,” ujar Presiden Jokowi dalam perbincangan via telepon tersebut.
Dengan hasil ini, timnas Indonesia bertengger di peringkat kedua klasemen sementara Grup F dengan nilai 7, hasil dari dua kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah. Indonesia terpaut 5 poin dari pemimpin klasemen Irak yang pada hari ini sukses mengalahkan Filipina lima gol tanpa balas.
Turut mendampingi Presiden Jokowi saat menyaksikan pertandingan tersebut yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. **
-
Tingkatkan Kontribusi Ekonomi Digital, Wamen Nezar Patria: Indonesia Butuh 9 Juta Talenta
JAKARTA, Simaknews.id – Saat ini, ekonomi digital belum memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia. Oleh karena itu, Pemerintah terus berupaya agar digital divide berkurang dengan menargetkan kurang lebih 50 juta orang untuk mengikuti Program Literasi Digital.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menyatakan Indonesia membutuhkan sebanyak sembilan juta talent digital agar dapat mengoptimalkan ekonomi digital nasional.
“Dan untuk yang digital talent kita membutuhkan sekitar sembilan juta orang di Tahun 2030 untuk bisa mendongkrak ekonomi digital tadi. Kontribusi ekonomi digital terhadap PDB bisa lebih tinggi kalau digital talent bisa kita siapkan dengan baik,” ungkapnya dalam Digital Economic Dialogue di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (26/03/2024).
Wamen Nezar Patria menjelaskan secara global, kontribusi ekonomi digital didominasi negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan China yang sudah mencapai di atas 50% terhadap PDB. Di ASEAN, posisi Indonesia masih berada di bawah Vietnam, Singapura dan Thailand.
“Kontribusi ekonomi digital kita untuk PDB masih kecil, belum begitu besar, masih di bawah 10% dibandingkan dengan negara-negara seperti AS, China yang sudah di atas 50%. Dengan negara-negara ASEAN sekali pun kontribusi kita juga masih di bawah Singapura, Vietnam dan di bawah Thailand,” tuturnya.
Meski demikian, Wamenkominfo meyakini Indonesia memiliki potensi besar dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital di ASEAN. Menurutnya, pada Tahun 2030, kontribusi ekonomi digital ASEAN diproyeksikan mencapai kurang lebih USD1 Triliun.
“Dan dari Indonesia sendiri itu berkontribusi hampir 40% sekitar USD366 Miliar. Jadi kita bisa bayangkan bahwa kita adalah kekuatan yang besar di ASEAN,” tandasnya.
Oleh karena itu, Kementerian Kominfo berupaya keras mempercepat transformasi digital melalui penyediaan konektivitas yang memadai terutama untuk masyarakat di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
“Pemerintah sedang mendorong konektivitas ini dengan berbagai regulasi yang dibuat dan juga program-program untuk menutup titik yang belum terkoneksi dengan baik, termasuk di daerah 3T,” tutur Wamen Nezar Patria.
Selain itu, Pemerintah juga tengah membangun pusat data yang akan dibutuhkan untuk memperkuat distribusi aliran dan pengolahan data.
“Setelah itu, tentu saja sumberdaya manusia yang cakap. Karena kalau manusianya siap, saya kira interaksi yang dibantu oleh proses digitalisasi menjadi lebih mudah terutama untuk berbagai macam sektor terutama di sini sektor bisnis yang bisa menciptakan nilai-nilai ekonomi,” ungkap Wamenkominfo.
Guna menumbuhkan sumberdaya manusia bidang digital yang memadai, Kementerian Kominfo melaksanakan Program Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship (DTS) dan Digital Leader Academy (DLA).
“Gerakan literasi digital merupakan bentuk penguatan human capital yang sadar, cakap dan kompeten dalam melakukan aktivitas yang dibantu oleh proses teknologi digital. Lewat Program Digital Talent Scholarship yakni beasiswa yang diberikan kepada mereka yang ingin meningkatkan kompetensi di bidang digital, dan puncaknya ada Digital Leadership Academy,” jelas Wamen Nezar Patria.
Dalam dialog itu, Wamenkominfo Nezar Partia didampingi Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel A. Pengerapan dan Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kementerian Kominfo Bonifasius Pudjianto.
-
Penting Diketahui! Ini Perbedaan Gejala DBD Dulu dan Sekarang
BANDUNG, Simaknews.id – Penyakit demam berdarah (DBD) bukan sesuatu yang baru. Meski begitu, dalam beberapa waktu belakangan, ada beberapa catatan dalam kasus DBD yang ditemui di Kota Bandung.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian menyebut, mayoritas kasus DBD yang belakangan terjadi di Kota Bandung muncul dengan gejala yang berbeda dengan DBD pada umumnya.
Seperti diketahui, gejala-gejala demam berdarah yang umum dan harus diwaspadai yaitu demam mendadak, sakit kepala, nyeri belakang bola mata, mual dan muntah, manifestasi perdarahan seperti mimisan atau gusi berdarah, kulit ruam kemerahan, dan nyeri otot, tulang, dan sendi. Selain itu, munculnya bintik kemerahan di kulit penderitanya.
Namun Anhar menyebut, mayoritas kasus DBD di Kota Bandung belakangan ini tidak menunjukkan tanda-tanda yang biasa kita kenali.
“Gejalanya itu demam tidak kunjung sembuh. Dan tidak ada gejala bintik merah. Ini yang perlu diwaspadai,” kata Anhar di Balai Kota, Selasa 26 Maret 2024.
Ia khawatir, gejala DBD ‘baru’ ini menyerupai gejala flu biasa. Sehingga masyarakat akan menganggap gejala yang dialami tersebut merupakan penyakit flu biasa.
Meski begitu, Anhar menjelaskan ada perbedaan mendasar antara gejala flu biasa dan gejala DBD yang belakangan muncul.
“Jadi gejalanya demam. Dua-tiga hari naik, turun sedikit, naik lagi. Perbedaannya dengan flu, jika flu, itu saat diberi paracetamol, istirahat yang cukup dan makan yang banyak, itu akan kembali pulih. Nah, kalau DBD ini setelah dua-tiga hari, dia tidak membaik,” bebernya.
Oleh karena itu, Anhar mengingatkan kepada masyarakat yang mengalami gejala demam tak kunjung sembuh selama lebih dari dua hari untuk segera mengakses layanan kesehatan.
“Kalau sudah 2 hari seperti itu (menunjukkan gejala demam dengan suhu naik-turun-naik) waspada. Langsung dibawa ke Puskesmas saja. Jangan menunggu semakin parah,” pesannya.
Pada kesempatan tersebut, Anhar juga menyampaikan, hingga Jumat 22 Maret 2024, jumlah kasus DBD di Kota Bandung menyentuh angka 2.098. Oleh karenanya, ia meminta semua pihak meningkatkan kewaspadaan.
“2.098 kasus kumulatif sepanjang 2024. Ini data hingga Jumat,” katanya.**
-
Empat Ribu Lebih Mahasiswa Unjani Ikuti Pembukaan PPAK 2023/2024
CIMAHI,Simaknews.id – Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) menggelar kegiatan pembukaan Program Pembinaan Agama dan Karakter (PPAK) pada hari Kamis (21/03). Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kualitas kerohanian mahasiswa baru.
Kegiatan dengan tema ’mewujudkan mahasiswa Unjani yang smart secara intelektual, emosional, dan spiritual’ itu sebagai lanjutan dari Latihan Dasar Kepemimpinan dan Kedispilinan (LDKK).
Dalam kegiatan yang digelar secara during dan luring tersebut, Unjani menghadirkan tiga narasumber yakni, Dr. Yeni Rospiani, S.S.M.M. selaku author LLDIKTI Wilayah IV, Letkol CPM Yulius Amra, S.H. selaku Kepala BNN Kota Cimahi, dan Egi Primayogha sebagai perwakilan dari Indonesia Corruption Watch (ICW).
Wakil Rektor III Universitas Jenderal A. Yani dr. Dewi Ratih Handayani, M.Kes. menyebutkan, sedikitnya ada 4.328 mahasiswa yang mengikuti kegiatan PPAK 2024 tersebut.
”Program Pembinaan Agama dan Karakter (PPAK) ini diikuti oleh mahasiswa baru Universitas Jenderal Achmad Yani,” kata dr. Dewi dalam sambutannya.
Usai sambutan dirinya langusung menyerahkan cinderamata kepada para narasumber yang kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Pada kegiatan itu, tampil pemateri pertama yakni Dr. Yeni Rospiani, S.S.M.M,. dalam pemaparannya, beliau membahas menganai pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di perguruan tinggi.
Menurutnya, kampus dapat menjadi lingkungan dengan interaksi sosial yang berbudaya luhur dengan etika keilmuan.
Sementara untuk materi kedua disampaikan oleh Kepala BNN Kota Cimahi Letkol CPM Yulius Amra, S.H. Dalam materinya, Yulius menyinggung terkait kampus bersih dari narkoba untuk Indonesia bersinar (Bersih dari penyalahgunaan narkoba).
Dia mengungkapkan, pencegahan narkoba dapat dilakukan dengan tiga sistem. Sistem pertama bisa denga cara macrosystem. ”Sistem ini diluncurkan dengan kebijakan pemerintahan dan public,” ungkapnya.
Sementara untuk sistem kedua bisa dengan mesosytem yang dilakukan oleh para komunitas atau organisasi dan lingkungan social yang sehat dan anti narkoba.
”Untuk sistem ketiga dengan microsystem dilakukan dengan lingkungan sekitar seperti keluarga, pertemanan,dan Lembaga Pendidikan,” bebernya.
Sedangkan Egi Primayogha yang merupakan pemateri terakhir menyampaikan mahasiswa yang anti korupsi, peran dan fungsi dalam memberantas korupsi.
Menurutnya, pencegahan korupsi dapat dimulai dengan hal-hal yang kecil seperti mengadakan kajian strategi anti korupsi yang dilakukan oleh BEM atau Himpunan.
”Untuk mencegah tindakan korupsi, sebaiknya mahasiswa memahami Undang-Undang Dasar tentang korupsi,” ujarnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dari mahasiswa kepada narasumber. (as)
-
FRIDAY CAR FREE Gedung Sate Bebas Kendaraan Bermotor Tiap Jumat
KOTA BANDUNG, Simaknews.id – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat akan menerapkan konsep Friday Car Free alias hari bebas kendaraan setiap Jumat di lingkungan Gedung Sate, Kota Bandung.
Program ini diterapkan mulai hari ini, Jumat (22/3/2024), dan berlaku untuk seluruh pegawai maupun pimpinan yang berkantor di Gedung Sate.
Penerapan Friday Car Free di Gedung Sate merupakan langkah awal dari konsep Bus Rapid Transit (BRT) atau penggunaan angkutan berbasis bus, yang rencananya akan diterapkan mulai tahun ini di kawasan Bandung Raya.
“Kita mencoba bagi pegawai Gedung Sate untuk menggunakan bus agar merasakan moda transportasi ini,” ucap Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin pada Rapat BRT di Ruang Rapat Manglayang, Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (21/3).
Pegawai dapat menggunakan transportasi yang disediakan oleh Pemda Provinsi Jabar, di antaranya bus, microbus, shuttle hingga Bandung Tour On Bus (Bandros).
Ada empat titik keberangkatan/penjemputan sekaligus menjadi kantong parkir kendaraan pegawai yang berlokasi di beberapa kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemda Provinsi Jabar.
Empat titik tersebut terbagi di antaranya wilayah timur di kantor Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Jabar.
Wilayah barat di kantor Dinas Sosial Jabar, kemudian wilayah utara di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jabar, dan wilayah selatan di kantor Bapenda Jabar.
“Perlu diklasifikasi betul agar rute-rute ini benar-benar dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Ke depan, Bey Machmudin ingin konsep angkutan masal berbasis bus dapat lebih menarik minat masyarakat. Apalagi jika dapat lebih dipilih masyarakat karena efisiensi yang lebih baik dari pada penggunaan kendaraan pribadi. Maka mimpi ini harus segera diwujudkan selangkah demi selangkah.
Sementara itu Penjabat Sekretaris Daerah Jabar Taufiq Budi Santoso menuturkan bahwa tren saat ini pegawai Gedung Sate lebih banyak menggunakan angkutan pribadi baik kendaraan roda dua maupun empat.
“Nah sekarang bagaimana kita menggunakan angkutan massal. Kita mulai sejak hari Jumat, pekan ini,” ujar Taufiq pada apel pagi, tanggal 18 Maret 2024.
Skema penjemputan pegawai Gedung Sate menggunakan kendaraan berbasis bus pada Jumat ini, yakni pada jam masuk kerja, bus akan tersedia, sekitar pukul 05.30-06.30 WIB dengan rentang keberangkatan setiap 15 menit sekali.
Sementara jam pulang kerja, pukul 15.00-16.00 dengan rentang keberangkatan juga setiap 15 menit sekali.
“Empat titik dari utara, selatan, barat maupun timur. Nanti di masing-masing titik ini ada tempat untuk parkir bagi kendaraan pegawai kalau bawa kendaraan dari rumah atau drop off,” katanya.
“Jadi kita akan uji coba mulai Jumat ini. Mudah-mudahan untuk seluruh pegawai Gedung Sate, termasuk BPKAD mulai Jumat ini tidak menggunakan kendaraan pribadi,” pungkas Taufiq.
Program Friday Car Free di lingkungan Gedung Sate Bandung sementara diagendakan berjalan selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah.
Diharapkan melalui konsep ini juga dapat berdampak pada penurunan traffic kendaraan.**
-
Kegiatan HUT ke-7 SMSI Memperoleh Penghargaan MURI
JAKARTA, Simaknews.id – Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kembali diraih organisasi pers Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Kamis sore (21/3/2024) di Auditorium Ki Narto Sabdo, Gedung Jaya Suprana Institute (JSI), Jalan Gading Kirana Timur, Jakarta Utara.
Penghargaan MURI terkait penyelenggaraan donor darah serentak di 33 provinsi saat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 SMSI pada 7 Maret 2024 itu diserahkan langsung oleh pendiri MURI Jaya Suprana kepad Sekretaris Jenderal SMSI Mohammad Nasir, mewakili Ketua Umum SMSI Firdaus.
Yang teristimewa, dalam penerimaan MURI untuk SMSI tersebut adalah penggunaan Gedung Jaya Suprana Institute (JSI) yang belum lama diresmikan. SMSI adalah yang pertama menerima penghargaan MURI di JSI. Sebelumnya penyerahan MURI dilaksanakan di Museum MURI di Mall of Indonesia (MOI) yang sekarang tidak digunakan.
Penghargaan MURI Ketiga
Penerimaan penghargaan MURI Kamis (21/3/2024) adalah yang ketiga sejak SMSI diketuai oleh Firdaus. Sebelumnya pada 28 Februari 2020 SMSI dianugerahi penghargaan MURI atas kecepatan, daya sebar, dan banyaknya media siber yang tergabung di SMSI dalam menyampaikan tulisan opini bertema “Mendambakan Keadilan Sosial”.
Saat itu hanya dalam kurun waktu 7,5 jam, opini yang disampaikan SMSI ke anggotanya sudah dimuat 571 media yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Setelah itu penghargaan MURI diterima SMSI pada 18 Maret 2022, atas pencatatan jumlah anggotanya per 31 Desember 2021 mencapai 1.761 pengusaha pers siber yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia, dan terbesar di dunia.
Penghargaan terakhir diterima ketika SMSI berulang tahun ke-7, pada 7 Maret 2024, dan anggotanya sudah bertambah menjadi sekitar 2.600 pengusaha pers.
Penghargaan rekor MURI kali ini diberikan bukan karena jumlah anggotanya yang banyak, melainkan kepedulian SMSI terhadap kemanusiaan melalui donor darah.
Donor darah diselenggarakan oleh anggota SMSI secara serentak 33 provinsi bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) yang tersebar di Tanah Air. Kegiatan itu diberitakan oleh 1.300 media pers online yang merupakan jaringan SMSI.
Diwawancarai Khusus
Sebelum menerima penghargaan rekor MURI, Sekretaris Jenderal SMSI Mohammad Nasir yang mewakili Ketua Umum SMSI Firdaus, diwawancarai secara khusus terlebih dulu oleh pendiri MURI Jaya Suprana. Wawancara yang direkam itu menggali rekor apa yang telah dicapai dalam kegiatan donor darah tersebut.
“Sebelum memberi penghargaan, kami harus tahu dulu pencapaian atau rekor apa yang telah dicapai SMSI. Jelaskan SMSI itu organisasi macam apa. Jelaskan itu,” kata Jaya Suprana kepada Nasir yang duduk bersebelahan di bangku khusus yang dirancang untuk semacam rekaman podcast.
Nasir dengan gayanya yang kalem menjelaskan, SMSI adalah organisasi perusahaan pers yang kini tempat bernaung sekitar 2.600 orang tersebar di seluruh Indonesia. Sesama organisasi pers, SMSI beda dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang merupakan organisasi profesi wartawan.
SMSI didirikan oleh beberapa orang pengurus PWI antara lain Firdaus yang sekarang menjadi ketua umum SMSI, Atal S Depari (mantan ketua umum PWI Pusat) dan Mirza Zulhadi (mantan Sekjen PWI).
Ketika SMSI ulang tahun ke-7, pada 7 Maret 2024, semua pengurus sepakat untuk mengisi acara tidak dengan hura-hura. Tetapi melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat, kegiatan peduli kemanusiaan. Kegiatan yang dilakukan berupa donor darah serentak di seluruh provinsi.
“Ini penting untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah, untuk keluarga yang membutuhkan,” kata Nasir.
“Betul sekali, kita suatu saat juga butuh darah,” tambah Jaya Suprana.
“Lalu kaitannya dengan pemberitaan?” tanya Jaya Suprana.
Menurut Nasir kegiatan donor darah serentak itu kemudian diliput dan dipublikasikan oleh 1.300 media siber jaringan SMSI. Pemberitaan ini bertujuan supaya kegiatan kemanusiaan SMSI tercatat dan bisa diikuti oleh masyarakat luas.
“Pemberitaan donor darah juga memberi semangat para anggota SMSI dan masyarakat di daerah. Apalagi mendapat penghargaan MURI, ini luar biasa dan menambah semangat kami,” kata Nasir.
Setelah mendengar penjelasan Nasir, Jaya Suprana yang mengenakan selendang kain mengangkat piagam penghargaan MURI dan membaca ulang kata-kata yang tertulis dalam piagam, dan kemudian menyerahkannya kepada Nasir untuk SMSI.
Kehadiran Sekjen SMSI Nasir diantar oleh Ketua Panitia HUT ke-7 SMSI Tundra Meliala, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan SMSI Pusat Dar Edi Yoga, dan pengurus lainnya, dr Nishal Dillon, dan Mulyawan.
“Kami ditemani kawan-kawan bukan karena saya takut tidak sampai tempat ini. Tapi kawan-kawan, ingin ikut merasakan getaran rasa syukur karena mendapat penghargaan rekor MURI,” kata Nasir yang disambut senyum Jaya Suprana. (*)
-
Disdukcapil Kota Cimahi Sosialisasikan Layanan Kependudukan
CIMAHI, Simaknews.id – Masih rendahnya tingkat aktivasi identitas kependudukan di Kota Cimahi menyebabkan belum tercapainya data kependudukan secara menyeluruh. Oleh karenanya Pemerintah Daerah Kota Cimahi melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi menyelenggarakan Sosialisasi Peningkatan Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cimahi Tahun 2024 bertempat di Aula Kodim 0609 Cimahi, Kamis (21/03).
Sosialisasi Peningkatan Pelayanan Pendaftaran Penduduk diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan keabsahan kepastian hukum atas dokumen kependudukan yang dimiliki, meningkatkan cakupan pelayanan kepemilikan dan validitas data Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA) dan dokumen kependudukan lainnya, serta untuk meningkatkan pemahaman masyarakat bahwa pelayanan, penyelenggaraan administrasi kependudukan diberikan dengan cepat, mudah dan gratis.
“Dokumen kependudukan masih dianggap banyak orang merupakan sesuatu yang dicari ketika diperlukan. padahal sejatinya dokumen kependudukan wajib dimiliki oleh setiap penduduk sejak yang bersangkutan lahir hingga akhir hayatnya,” tutur Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi saat membuka kegiatan Sosialisasi Peningkatan Pelayanan Pendaftaran Penduduk.
Menurutnya masalah pokok yang dominan dalam penataan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil adalah masih belum optimalnya kesadaran masyarakat dalam mengurus dan melaporkan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting lainnya. Selain itu pengetahuan masyarakat tentang tata cara pengurusan administrasi kependudukan yang baik dan benar juga masih relatif rendah.
“Hal ini menjadi tantangan bagi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik untuk itu sosialisasi kependudukan kepada masyarakat dan upaya jemput bola langsung ke sasaran sangat penting,” pintanya.
Untuk meningkatkan kesadaran dalam pemutakhiran data kependudukan maka sosialisasi peningkatan pelayanan pendaftaran penduduk menjadi sangat penting terkait dengan kepemilikian dokumen dasar antara lain Kartu Keluarga, KTP elektronik dan Kartu Identitas Anak (KIA), begitu yang diutarakan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Kota Ciimahi Ifah Latifah.
Ia menyebutkan jumlah penduduk yang wajib memiliki KTP adalah sebesar 424.375 jiwa, jumlah warga yang sudah memiliki KTP elektronik adalah sebanyak 422.047 jiwa atau sebesar 99,46 %. Jumlah anak usia 0 – 17 tahun kurang 1 hari berjumlah 150.776 jiwa, dari jumlah tersebut yang sudah memiliki KIA berjumlah 141.329 jiwa atau sebesar 93,73 %. Sedangkan untuk aktivasi identitas kependudukan dengan target 106.800 jiwa yang sudah melakukan aktivasi sebesar 12.194 jiwa atau sebesar 11,42 %.
Dengan diselenggarakannya Sosialisasi Peningkatan Pelayanan Pendaftaran Penduduk ini diharapkan kesadaran Masyarakat untuk melaporkan, mengurus dan memutakhirkan data-data kependudukannya. (dero)
-
BPJS Kesehatan Pastikan Tetap Beri Layanan JKN Selama Libur Lebaran
CIMAHI,Simaknews.id – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Cimahi berkomitmen bakal tetap memberikan kemudahan pelayanan terhadap para peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Jaminan pelayanan itu bakal diberikan juga pada 8 hingga 15 April 2024 atau saat cuti bersama dan libur lebaran. Di mana pada waktu tersebut peserta JKN bakal mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang diperlukan.
”Komitmen ini mengacu pada prinsip portabilitas yang telah diterapkan BPJS Kesehatan,” ungkap Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cecep Heri Suhendar saat konferensi pers, Rabu (20/3).
Cecep menjelaskan, prinsip portabilitas memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara bagi seluruh peserta JKN. Sehingga, setiap peserta bisa mendapat akses pelayanan rawat jalan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) lain.
”Peserta JKN ini dapat akses pelayanan di FKTP lain paling banyak tiga kali kunjungan dalam waktu satu bulan,” jelasnya.
Selain itu, untuk memberikan kemudahan layanan saat cuti dan libur lebaran BPJS Kesehatan juga menyediakan berbagai kanal layanan. Salah satunya pelayanan piket di kantor cabang yang beroperasi dari pukul 08.00 hingga 12.00 waktu setempat.
Sementara bagi yang mengakses layanan non tatap muka bisa melalui Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA).
”Layanan ini mulai dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Layanan yang disediakan bagi peserta JKN mencakup layanan informasi, layanan administrasi, dan layanan pengaduan. Selain itu, peserta JKN juga dapat memanfaatkan layanan administrasi JKN melalui Aplikasi Mobile JKN,” bebernya.
Tak sampai disitu, BPJS Kesehatan juga memberikan pelayanan kesehatan kepada pemudik selama libur lebaran dengan menyiapkan Posko Mudik. Posko tersebut mulai beroperasi pada 5 hingga 9 April 2024. Lokasi Posko Mudik Kesehatan tersebar di beberapa titik strategis.
Beberapa di antaranya berada di Terminal Pulo Gebang Jakarta Timur, Pelabuhan Merak Banten, Rest Area Tol Cikampek KM 88A Purwakarta, Rest Area Tol Palikanci KM 207A Cirebon, Rest Area Tol Ungaran KM 429A Kabupaten Semarang, Terminal Purabaya Sidoarjo, dan Pelabuhan Soekarno-Hatta Kota Makassar.
Menurut Cecep, posko tersebut menyediakan berbagai layanan seperti konsultasi kesehatan, fasilitas relaksasi bagi pemudik, pemeriksaan kesehatan, penyediaan obat-obatan, tindakan sederhana darurat, dan pemberian rujukan bila diperlukan.
”Kami berharap dengan akses yang BPJS Kesehatan berikan, masyarakat khususnya peserta JKN dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses layanan kesehatan selama periode libur lebaran ini,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, Mulyati memastikan jika kerja sama yang dilakukan Pemerintah Kota Cimahi dan BPJS Kesehatan sudah berjalan baik.
Sehingga, dia pun berkomitmen bakal mendorong rumah sakit dan klinik yang sudah bermitra dengan BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pasien peserta JKN. Termasuk saat cuti dan libur lebaran.
”Kita bisa pastikan untuk Puskesmas tetap buka kecuali pada hari Minggu dan hari H lebaran saja yang tutup,” terangnya.
Sementara untuk RSUD Cibabat, Mulyati menyebut jika untuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) tetap buka selama 24 jam. Termasuk, poliklinik yang juga dibuka untuk pasien umum untuk mencegah membludaknya pasien di IGD.
”Untuk Rumah Sakit swasta, seperti RS Mitra Kasih juga membuka beberapa poliklinik pada Hari Raya Lebaran. Tapi, untuk hari kedua dibuka secara full,” ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima Asosiasi Klinik Kota Cimahi mencatat, dari 51 klinik yang ada di Cimahi, hanya 15 sampai 16 klinik yang melayani BPJS Kesehatan.
”Kebanyakan klinik tutup, sekitar lima hingga enam hari sesuai cuti bersama. Jadi, hanya dua klinik yang buka, yakni Klinik Kasih Bunda dan Klinik dr. Nur. Kalau yang lainnya tutup,” tandasnya. (*)