(CIMAHI), simknews.id – Almarhum Kepala Rumah Sakit Tingkat IV B LB Moerdani Merauke Papua, Mayor Ckm dr.Beni Arjihans, yang meninggal karena ditusuk oleh anak buahnya, dimakamkan di Taman Makam Bahagia Tipar, Batujajar Kabupaten Bandung Barat, Kamis (7/7/2022).
Mayor Beni tewas terbunuh oleh pelaku yang juga anak buahnya, yang bekerja di rumah sakit tersebut. Pelaku tercatat sebagai anggota TNI. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (5/7/2022), sekira pukul 09.45 WIT.
Dilansir Tribun Papua, Danrem 174/Anim Ti Waninggap (ATW), Brigjen TNI E Reza Pahlevi membenarkan indisen tersebut.
“Terjadi insiden penusukan yang dilakukan oleh anggota atas nama MA terhadap almarhum Mayor dr Beny,” katanya.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi setelah apel pagi di Rumah Sakit Tingkat IV LB Moerdani.
Kejadiannya spontan, saat dr Beni selesai melaksanakan kegiatan apel pagi, kemudian masuk ke kantor ruang UGD.”
“Pada saat membuka pintu, rupanya dikejar oleh pelaku yang bekerja satu ruangan, sama-sama di UGD,” ujar Reza.
Pelaku sudah membawa pisau langsung melakukan penusukan pada korban dari belakang. Korban ditusuk dari belakang dengan pisau dapur, satu kali tusuk,” ungkapnya.
Pelaku menusuk korban tepat di bahu kiri. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Merauke, tapi nyawanya tak tertolong akibat luka tusukan yang cukup dalam.
“Pada saat kejadian sampai dinyatakan meninggal dunia, pisaunya masih tertancap, karena lukanya cukup dalam,” terang Reza.
Dari hasil autopsi menunjukkan korban mengalami luka tusukan sedalam 23 sentimeter di punggung sebelah kiri.
Sementara itu, petugas masih mendalami motif pelaku melakukan penusukan. Motifnya sampai saat ini masih didalami.
Reza menjelaskan alasan pisau yang digunakan untuk menusuk korban tersimpan di sepeda motor.
“Biasanya mungkin kalau piket malam dia masak-masak, potong-potong untuk masak.”
“Memang ada pisau di kantor hanya kurang tajam sehingga pelaku membawalah pisau karena mau piket,” paparnya. *sn.//laurent