Bandung Barat, SimakNews.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah menerima dua orang Bakal Calon Bupati Bandung Barat periode 2024-2029.
“Alhamdulillah pada hari ini, kita sudah menerima dua orang pendaftaran bacalon Kepala Daerah Bandung Barat, yakni Pamriadi dan Apung Ahadiat Purwoko,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan KBB, Ida Widyaningsih di kantor Sekretariat DPC PDIP KBB, Jumat 5 April 2024.
Ida menjelaskan, pihaknya di DPC PDIP KBB hanya menjaring pendaftaran dengan tenggat waktu mulai dari tanggal 3 April sampai 26 April 2024.
Baca Juga : Pelanggan PLN di KBB dan Cimahi Sambut Baik Promo “Listrik di Bulan Berkah”
“Jadi sesuai dengan instruksi partai, kita hanya menerima pendaftaran dan menjaring. Setelah itu, kita mengajukan ke DPD PDIP Jabar dan dari DPD selanjutnya ke DPP,” jelasnya.
Ida menyebut, untuk keputusan akhirnya di Dewan Pengurus Pusat atau DPP. Sehingga, pihaknya hanya menjaring saja. Menurutnya, sudah ada beberapa kader PDIP yang sudah berkomunikasi. Namun, yang daftar baru dua orang.
“Pendaftaran Bacalon Kepala Daerah KBb ini terbuka untuk umum. Jadi, tidak hanya kader PDIP, namun siapapun warga dari Bandung Barat bisa mencalonkan dari PDIP.
Secara persyaratan umum, nanti ada survei, verifikasi persyaratan,” sebutnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris DPC Perjuangan KBB, Iwan Ridwan menerangkan tugas DPC hanya menerima pendaftaran, melakukan penjaringan.
Baca Juga : RESMI TERBENTUK, Pengurus SMSI KBB-Cimahi Periode 2024-2027
Sebab, yang namanya penjaringan itu kita hanya memeriksa administrasi saja yang sesuai dengan persyaratan umum.
“Kita tidak berhak untuk melakukan pencoretan peserta. Kecuali ada persyaratan yang memang tidak dilengkapi.
Setelah itu, hasilnya nanti diserahkan ke DPD dan dari DPD nanti dilanjutkan ke DPP,” terangnya.
“Nanti kita menunggu keputusan rekomendasi dari DPP,” imbuhnya.
Selain itu, ungkap Iwan, pihaknya pun memiliki kebijakan bahwa yang mendaftar itu tidak hanya sebatas kader. Namun, bisa dari umur dan tentunya siapapun yang direkomendasikan berdasarkan hasil survei.
“Jadi, tidak ada prioritas nanti si A akan dikondisikan atau dijadikan prioritas. Tentunya, kita akan fair-fair saja,” ungkapnya.
Iwan menegaskan, DPC tidak akan melakukan keberpihakan ke manapun atau salah satu calon. Namun, paling penting
siapapun yang direkomendasikan, itulah yang akan DPC perjuangkan dan pihaknya akan solid mengamankan itu semuanya.
“Sehingga, insyaallah yang diusung oleh PDIP beserta koalisi. Karena terus terang yang harus dicatat, PDIP tidak bisa mengusung sendiri,” tegasnya.
Iwan menilai , pihaknya harus bersama-sama dengan partai lain dan sampai hari ini ada beberapa partai yang sudah melakukan komunikasi dengan Ketua DPC dan pengurus DPC PDIP KBB yang lain.
“Kalau chemistrynya sudag ketemu, satu visi dan misi tentunya nanti kita akan bersama-sama berjuang,” ujarnya.
Iwan menyebut, semuanya harus melalui penjaringan tanpa terkecuali. Namun memang pendaftaran itu bisa langsung ke DPD atau DPP.
“Itu silahkan karena kita pun tidak melarang seseorang untuk daftar ke DPD atau DPP. Cuma secara etika lebih elok daftar ke DPC, karena tentu yang akan berjuang pun adalah kami di DPC,” pungkasnya.***