Bandung Barat, SimakNews – Atmosfer Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai memanas usai sejumlah partai politik mulai membuka pendaftaran kontestasi untuk orang nomor satu di Bandung Barat.
Sejumlah nama dari berbagai kalangan, seperti politisi, pengusaha hingga mantan pejabat mulai unjuk gigi untuk bersaing dalam Pilkada yang bakal dihelat pada 27 November 2024.
Salah satunya seperti yang mencuri perhatian adalah Pamriadi yang datang dengan membawa iring-iringan yang melibatkan massa dari berbagai organisasi masyarakat (Ormas) di Bandung Barat.
Bermodalkan kemenangan sang istri Tuti Turimayanti yang lolos melenggang menjadi Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu menjadikannya optimistis untuk maju pada Pilkada KBB 2024.
Baca Juga: Buka Pendaftaran Bacalon Kepala Daerah, DPC PDI Perjuangan KBB Terima Dua Pendaftar
“Alhamdulillah, saya sebagai warga negara Indonesia yang baik bahwa tahapan Pilkada 2024-2029 telah dimulai dan parpol salah satunya adalah PDIP telah membuka sampai tanggal 26 April dan kebetulan saya asli warga Bandung Barat dan kader PDIP. Saya yang pertama mendaftar ke PDIP,” kata Pamriadi saat ditemui usai mendaftar sebagai Bakal Calon Kepala Daerah KBB di Sekretariat DPC PDI Perjuangan KBB, Jumat 5 April 2024.
Pamriadi menilai, sebagai bakal calon yang pertama kali mendaftarkan diri sebagai bacalon Bupati Bandung Barat menjadi bentuk keseriusannya dalam kontestasi Pilkada pada 27 November 2024 di KBB.
“Kita ketahui bahwa PDI Perjuangan ini adalah partai pemenang di tingkat nasional dan di sini pun PDIP KBB juga mempunyai kursi yang cukup signifikan,” ujarnya.
“Tinggal kita membangun sebuah koalisi nanti dengan partai lain dan saya juga berharap partai akan memberikan kepercayaan untuk saya maju dalam Pilkada nanti,” sambungnya.
Menurutnya, siapapun nanti partai politik (parpol) koalisi yang akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan, dirinya sangat terbuka dan tidak menutup kemungkinan dengan partai manapun.
Baca Juga: Hadirkan Inovasi Baru, Dishub KBB Bakal Luncurkan KP Elektronik
“Misalnya dengan PKB, NasDem atau partai lainnya,” ucapnya.
“Jadi, konsolidasi sudah pasti kami akan melakukan sebuah konsolidasi secara menyeluruh dari mulai tingkat DPC, PAC, ranting, anak ranting sampai simpatisan PDI Perjuangan,” tuturnya.
Pamriadi mengakui, kemenangan sang istri (Tuti Turimayanti) dalam kontestasi Pileg 2024 lalu sebagai Anggota DPRD Provinsi Jabar yang kemudian diakumulasikan dengan suara partai sekitar 125 ribu suara menjadi modal dirinya untuk maju berkontestasi memperebutkan kursi orang nomor satu di Bandung Barat.
“Artinya, ini bukan suara kecil. Dari 125 ribu suara kalau kami berkoalisi dengan partai lain, misalnya dengan yang kursinya sama lima. Artinya, kita sudah punya modal sekitar 250 ribu suara,” ujarnya.
“Jadi, modal awal adalah modal yang optimis bahwa saya bertarung untuk menang,” tambahnya.
Baca Juga: Gelar Ramp Check Selama Nataru 2023/2024, Dishub KBB Jaring Belasan Bus Tak Laik Jalan
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah menerima dua orang Bakal Calon Bupati Bandung Barat periode 2024-2029.
“Alhamdulillah pada hari ini, kita sudah menerima dua orang pendaftaran bacalon Kepala Daerah Bandung Barat, yakni Pamriadi dan Apung Ahadiat Purwoko,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan KBB, Ida Widyaningsih di kantor Sekretariat DPC PDIP KBB.
Ida menjelaskan, pihaknya di DPC PDIP KBB hanya menjaring pendaftaran dengan tenggat waktu mulai dari tanggal 3 April sampai 26 April 2024.
“Jadi sesuai dengan instruksi partai, kita hanya menerima pendaftaran dan menjaring. Setelah itu, kita mengajukan ke DPD PDIP Jabar dan dari DPD selanjutnya ke DPP,” jelasnya.
Baca Juga: Penuhi Kualifikasi dan Kompetensi, 20 PPK Perwakilan KBB Ikuti Pelatihan dan Ujikom PBJP
Ida menyebut, untuk keputusan akhirnya di Dewan Pengurus Pusat atau DPP. Sehingga, pihaknya hanya menjaring saja. Menurutnya, sudah ada beberapa kader PDIP yang sudah berkomunikasi. Namun, yang daftar baru dua orang.
“Pendaftaran Bacalon Kepala Daerah KBb ini terbuka untuk umum. Jadi, tidak hanya kader PDIP, namun siapapun warga dari Bandung Barat bisa mencalonkan dari PDIP.
Secara persyaratan umum, nanti ada survei, verifikasi persyaratan,” sebutnya.***