News  

Viral, PDIP Panik?

(CIMAHI), simaknews.id –  Beredar dalam video yang diunggah oleh kanal YouTube Politik Nusantara mengunggah video berjudul, “Berita Terkini ~ PDIP Panik !  Jokowi Dukung Duet Maut Ganjar –  Ahok 2024 !” pada Rabu 11 Agustus 2021, beberapa waktu lalu, kabar bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mulai panik karena Presiden Joko Widodo (Jokowi ) dikabarkan mendukung duet Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di ajang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Bahkan yang lebih menggemparkannya lagi disebutkan bahwa selain Jokowi  juga ada sejumlah partai politik bernama besar yang ikut mendukung duet Ganjar-Ahok. Tentu saja video itu seketika menjadi viral dan bahkan saat ini terlihat sudah ada sebanyak 81.020 kali orang yang menontonnya dan juga mendapat 1.500 kali like.

Terlihat juga di dalam thumbnail video adanya foto Ganjar Pranowo, Ahok, dan Jokowi dengan kompaknya menyatukan tangan mereka di hadapan para wartawan dengan keterangan; “UNTUK INDONESIA MAJU !! DUET MAUT GANJAR-AHOK 2024. JOKOWI DAN PARTAI BESAR SEPAKAT DUKUNG MEREKA”.

Sekarang yang jadi pertanyaannya adalah apakah video itu benar-benar terjadi secara nyata? Ternyata setelah dilakukannya penelusuran lebih lanjut informasi yang menyatakan bahwa Jokowi mendukung penuh pasangan Ganjar Pranowo dan Ahok hoaks semata. Hingga saat ini, tidak ada informasi valid yang menyatakan bahwa Jokowi  benar-benar mendukung penuh duet tersebut. Sebenarnya foto itu bukan merupakan Jokowi melainkan foto Ganjar Pranowo, Ahok dan Ridwan Kamil yang sedang menyatukan tangannya yang diambil saat Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil mengunjungi Ahok ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI di Balai Kota.

Ketiganya pada saat itu baru saja selesai membahas membahas beberapa persoalan salah satunya yakni program kerja pemerintahan daerah masing-masing dan juga menyinggung persiapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017. Dengan begitu dari semua sumber yang sudah dilihat dapat dikatakan bahwa video yang diunggah kanal YouTube Politik Nusantara termasuk informasi yang palsu alias hoaks.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *