News  

Bupati Bandung Sosialisasi Penyertaan Modal Non Permanen

(KAB.BANDUNG), simaknews.id – Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna S.Ip, M.Si melaksanakan kegiatan sosialisasi penyertaan modal Non permanen di Hotel sutan Raja berupa pemberian pinjaman dana bergulir kepada masyarakat melalui lembaga keuangan bank tanpa bunga dan agunan kepada pelaku UKM, Kamis 27/1/2022. Menurut Kadis Kop dan UKM kabupaten Bandung Didin Syahidin S.Ip, M.Si menjelaskan bahwa pelaksanaan sosialisasi penyertaan modal Non permanen bagi masyarakat pelaku usaha di harapkan kepada para camat dan kepala desa dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya bantuan tersebut yang dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat, ungkapnya.

Dalam acara tersebut Bupati Bandung HM Dadang Supriatna S.Ip, M.Si bahwa pemberian pinjaman bergulir ini sesuai dengan program BEDAS kabupaten Bandung yang bangkit edukatif dinamis Agamis dan Sejahtera, pinjaman bergulir ini tidak ada bunga dan agunan, masing masing RW akan mendapatkan 60 juta dan diperuntukkan untuk pelaku usaha di kabupaten Bandung. Dengan adanya bantuan pinjaman bergulir ini menurut Bupati diharapkan dapat meminimalisir Bank Emok dan Rentenir yang dapat mencekik leher para nasabah maka dari itu para camat dan kepala Desa harus turun kelapangan agar masyarakatnya tahu akan program ini, tutur Bupati.

Lanjut Bupati, terkait pemberian pinjaman bergulir ini bersumber dari APBD yang mana harus di kembalikan ( pinjaman ) kepada Pemkab Bandung dengan melalui Bank BJB yang di tunjuk. Untuk tahap awal bantuan pinjaman bergulir ini sebesar 40 milyar rupiah, masing-masing melalui 20 milyar rupiah di BJB dan 20 milyar rupiah melalui BPR Kerta Raharja, untuk 20 ribu pelaku usaha dan apabila dalam perkembangannya berjalan lancar maka rencana kedepannya akan di tambah lagi bantuannya, jelas bupati.
Di akhir sambutannya bupati Bandung mengabsen camat yang tidak hadir saat sosialisasi ini dan memberikan instruksi kepada asisten untuk memberikan catatan kepada camat yang tidak hadir, karena program ini adalah salah satu janji kampanye saya dalam Pilkada selain dari pemberian insentif guru ngaji dan di bidang pertanian, kepada para camat jangan coba main main dengan ke 3 program ini, karena ke 3 program ini harus di realisasikan untuk mewujudkan kabupaten Bandung yang BEDAS, pungkas bupati. *(snOom)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *