lebaran2024
lebaran2024
lebaran2024
News  

Pelecehan Seksual di Lingkungan Pesantren Masih Terjadi, 4 Santriwati di KBB jadi Korban

Pelecehan Seksual di Lingkungan Pesantren Masih Terjadi, 4 Santriwati di KBB jadi Korban
Pelecehan Seksual di Lingkungan Pesantren Masih Terjadi, 4 Santriwati di KBB jadi Korban

BANDUNG BARAT,Simaknews.id – Empat santriwati di salah satu pesantren yang berada di Desa Wangunjaya Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat diduga jadi korban pelecehan seksual.

Pelecehan seksual dilakukan oleh oknum pengurus pesantren tersebut. Saat ini kasus tersebut sudah dilaporkan dan tengah ditangani pihak kepolisian.

Kepala Desa Wangunjaya Ahmad Sholeh mengaku, sebelumnya pihak desa ikut mendamping pelaporan yang dilakukan keluarga korban ke Polsek Cikalongwetan.

”Sekarang kasus ini sedang dalam penanganan Polres Cimahi,” kata Ahmad kepada wartawan, Minggu (12/2).

Ahmad mengatakan, terungkapnya kasus pelecehan itu berawal dari salah seorang korban yang mengadu pada orangtuanya.

Mendapat laporan dari anaknya, lanjut Ahmad, orang tua santriwati itu langsung melaporkan pada pihak desa. Kemudian, pihak desa mendampingi keluarga korban melapor.

”Ada empat orang yang diduga jadi korban pelecehan seksual itu,” ungkapnya.

Menurut Agus, saat ini yang melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual itu baru dua orang. Sementara dua korban yang lain belum melaporkan.

”Saat saya sambangi ke lokasi, pihak pesantren menyebutkan ada empat orang korban,” ujarnya.

Selain mendapingi keluarga korban melapor kasus kepada pihak kepolisian, Ahmad juga mengaku jika pihak desa ikut mendampingi korban saat melakukan visum.

”Kami juga ikut mengantar korba ke RS Cibabat (untuk visum). Sekarang tinggal menunggu hasilnya,” terang Ahmad.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cikalong Wetan Iptu Mukti Sujada mengatakan jika kasus tersebut telah ditangani pihak kepolisian.

”Kasus ini sudah ditangani oleh Polres Cimahi di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA),” singkatnya. (as)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *