hut_cmi_2025

Hari Pertama Masuk Kerja, Hengky Kurniawan Genjot Rampungkan Pekerjaan Rumah

Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan genjot pekerjaan rumah di hari pertama kerja
Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan genjot pekerjaan rumah di hari pertama kerja

KBB, Simaknews.id – Di sisa akhir masa jabatannya yang tinggal lima bulan, Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan terus merealisasikan kinerjanya dengan menggenjot sejumlah pekerjaan rumah yang belum rampung.

Bahkan, hal itu dilaksanakan pada hari pertama masuk kerja pasca libur Idul Fitri 1444 Hijriah. Pasalnya, masa akhir jabatan Hengky Kurniawan bakal berakhir pada September 2023.

“Mulai dari infrastruktur saya minta segera dilelangkan dan segera berjalan mengingat waktu saya juga lima bulan ke depan sudah berakhir,” kata Hengky Kurniawan saat ditemui usai upacara peringatan Hari Otonomi Daerah Tahun 2023, Rabu 26 April 2023.’

Baca Juga : Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan Pastikan Stok Pangan Jelang Bulan Ramadhan di KBB Aman

“Dengan begitu, pembangunan fisik seperti infrastruktur jalan kemudian finishing Alun Alun Cililin, renovasi Alun Alun Lembang itu bisa segera rampung,” sambung Hengky Kurniawan.

Hengky menuturkan, semangat peringatan Hari Otonomi Daerah sejalan dengan sejarah pembangunan KBB yang menginginkan adanya pemerataan pembangunan daerah, sehingga mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk kesejahteraan masyarakat KBB.

“Ini momentum kita untuk lebih semangat lagi membangun daerah,” ujar Hengky.

“Kemudian bagaimana OPD itu inovatif, kreatif, dan mau berkolaborasi untuk kemajuan daerah,” imbuhnya.

Dengan adanya otonomi daerah, terang Hengky, Pemda KBB diberi kewenangan untuk mengatur, mengelola, serta mengalokasikan berbagai anggaran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca Juga : Kabar Gembira, Pemda KBB Berikan Diskon PBB-P2 hingga 15 Persen, Simak Caranya di Sini

“Saya berpesan, 2024 harus betul-betul memprioritaskan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat, pendidikan, kesehatan, infrastruktur betul-betul anggaran yang langsung berdampak ke masyarakat,” terangnya.

Tak hanya ketepatan anggaran untuk infrastruktur, lanjut Hengky, pihaknya pun meminta Sekda KBB untuk mengefektifkan serta mengefisienkan APBD.

Langkah yang dilakukan, lanjut Hengky, yakni dengan menganulir beberapa rencana yang tidak relevan dan masuk kategori pemborosan yang bisa mencapai puluhan miliar rupiah.

“Misalnya alokasi alat tulis di satu dinas tapi di setiap kegiatan ada lagi nah, ini dobel-dobel seperti ini saya minta dibongkar, anggarannya paling tidak bisa dialokasikan ke yang lain atau ditarik ke Setda,” tuturnya.

Baca Juga : Plh Sekda KBB : Penanganan Stunting Dilakukan Terstruktur dari Hulu Sampai Hilir

“Jadi untuk alat tulis satu pintu. Ada efisiensi karena kalau dihitung-hitung pengadaan alat tulis bisa puluhan miliar kalau digabungkan, serta memastikan apakah iya, kebutuhannya sebesar itu?” tandasnya.*** (Diskominfotik KBB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *