(JAKARTA), simaknews.id – Kasus polisi tembak polisi menjadi trending topic beberapa pekan ke belakang. Melalui drama yang diskenario polisi, publik digiring untuk mempercayai keterangan polisi. Ironisnya, publik terlanjur tahu bahwa sesungguhnya tewasnya Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam non aktif, Irjen Ferdi Sambo, penuh misteri dan rekayasa oleh polisi.
Karenanya, dengan berita dan wacana yang berkembang, tak pelak polri sebagai institusi dan lembaga penegak hukum, dituntut untuk berlaku adil, transparan, akuntabel dan amanah dalam menegakan keadilan,dan menuntaskan kasus ini seterang-terangnyakepada publik.
Saking viralnya, hingga membuat kalang kabut seorang Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, untuk membereskan benang kusut ditubuh polri ini.
Hingga pekan keempat setelah kejadian di rimah dinas Ferdi Sambo, akhirnya Kapolri dengan didampingi enam jenderal mengumumkan tersangka baru atas kasus tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J hari ini, Selasa (9/8/2022).
Tak sendiri, ditemani enam jenderal, Kapolri mengumumkan tersangka baru kasus pembunuhan Brigadir J.
Ditemani enam jenderal Polri lain. Para jenderal itu yakni Wakapolri Gatot Eddy Pranomo, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Dankor Brimob Anang Revandoko, Inspektorat Pengawasan Umum Polri (Irwasum) Komjen Pol Agung Budi Maryoto, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dan Kabaintelkam Komjen Ahmad Dofiri. *sn.//tri
