BANDUNG BARAT, Simaknews.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah menyiapkan sarana dan prasarana, khususnya di daerah kawasan tertib lalu lintas yang terdampak Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Kepala Dinas Perhubungan KBB, Fauzan Azima mengatakan, sarana dan prasarana yang berkaitan dengan lalu lintas di kawasan stasiun KCJB Padalarang.
“Terkait sarpras kita akan coba laksanakan usai KCJB resmi beroperasi pada awal Oktober mendatang,” kata Fauzan saat ditemui di Cililin.
Baca Juga : Tekan Angka Kecelakaan Saat Mudik Lebaran, Dishub KBB Gelar Ramcek Kelaikan Angkutan
Dengan berbagai rencana yang dilakukan Dishub KBB, Fauzan berharap pihaknya bisa membantu kelancaran baik sarpras maupun angkutan umum. Khususnya, yang berada di wilayah Padalarang.
“Kita juga akan berkolaborasi dengan Dishub Provinsi Jabar dan Kemenhub untuk menyiapkan aksesibilitas berupa bus BRT dan shuttle bus. Insya Allah akan kita siapkan,” ujarnya.
Lebih lanjut Fauzan menuturkan, pihaknya berharap semua moda transportasi di kawasan Stasiun KCJB bisa terintegrasi dan untuk jangka pendek minimal kondisi eksisting di kawasan tersebut bisa dibenahi.
“Itu dilakukan sambil mempersiapkan jangka menengah dan jangka panjang,” imbuhnya.
Sebab, tambah Fauzan, kebutuhan sarana dan prasarana tersebut harus kita lengkapi guna mengantisipasi dampak positif kehadiran KCJB.
“Dengan demikian masyarakat merasakan keamanan dan kenyamanan dalam berlalu lintas dan angkutan jalan,” bebernya.
Tak hanya itu, sambung Fauzan, terkait angkutan pun pihaknya telah menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) terkait pelayanan angkutan.
“Kita juga sudah sosialisasi salah satunya tentang batas usia kendaraan akan memberikan dampak terhadap pelayanan angkutan yang lebih baik tertib izin dan layak jalan,” pungkasnya.
Diketahui, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) segera diresmikan pada 1 Oktober 2023 mendatang.
Peresmian kereta cepat pada awal Oktober nanti melihat dari kesiapan teknis kereta dan pelayanan stasiun yang hampir matang.
“Iya (peresmian) awal Oktober. Yang menentukan (kesiapan) tetap dari manajemen kereta cepat,” kata Jokowi di Stasiun Kereta Cepat Padalarang, Rabu 13 September 2023.
Kesiapan operasional tersebut juga dirasakan langsung oleh Jokowi. Orang nomor satu di Indonesia ini bersama rombongan para menteri, artis, dan influencer melaksanakan perjalanan dengan menjajal menumpang kereta cepat dari Stasiun Halim sampai ke Stasiun Padalarang beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Penuhi Kualifikasi dan Kompetensi, 20 PPK Perwakilan KBB Ikuti Pelatihan dan Ujikom PBJP
“Nyaman dan pada kecepatan 350 kilometer tidak terasa sama sekali baik saat duduk maupun saat saya berjalan. Sehingga, ya ini lah peradaban, kecepatan,” ujar Jokowi.
Setelah keamanan dan kenyamanan kereta cepat dinyatakan baik, maka secara resmi akan diresmikan dan dibuka untuk dilakukan ujicoba bagi masyarakat umum tanpa tarif alias gratis.
“Tetap (gratis). Biar orang mau mencoba, masyarakat mencoba. Rasain dulu 350 km/jam seperti apa. Dari Halim sampai ke Padalarang 25 menit. Kemudian kalau sampai Tegalluar berapa menit, kan harus dicoba,” tandasnya.*