BANDUNG BARAT,Simaknews.id – Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Satlantas Polres Cimahi menggelar ramcek kendaraan angkutan yang akan digunakan mudik lebaran.
Kegiatan ramcek dilakukan untuk memastikan kelaikan kendaraan atau bus yang akan digunakan sebagai angkutan mudik lebaran 2023.
Kepala Dishub Bandung Barat, Fauzan Azima mengatakan, pengecekan kendaraan yang akan digunakan untuk transportasi mudik lebaran dilakukan tidak hanya di jalan, tetapi sebelum digunakan juga.
”Jadi ini kegiatan ramcek pada masa angkutan lebaran ini lebih menekankan sebelum perjalanan kita cek terlebih dahulu terkait kondisi bus yang akan digunakan mudik,” kata, Fauzan Azima kepada wartawan, Rabu (5/4) kemarin.
Dalam pengecekan tersebut, petugas memeriksa seluruh kondisi kelaikan kendaraan mulai dari accu, rem, oli, kondisi ban dan lain sebagainya.
”Untuk ramcek tuh visual teknis. Mulai dari wiper, lampu rem dan sebagainya, dan itu dilakukan oleh penguji yang bersertifikat,” ujarnya.
Dari kegiatan tersebut, pihaknya masih menemukan beberapa armada yang harus dilakukan perbaikan. Sehingga, pemilik kendaraan harus segera memperbaikinya.
”Jika kita temukan yang kurang laik maka kita rekomendasikan untuk diperbaik,” terangnya.
Beri Pelayanan Cek Kendaraan Gratis
Selain itu, pihak Dishub KBB pun kedepan akan membuka pelayanan pengecekan dan pemeriksaan kendaraan roda empat secara gratis di UPTD Uji KIR Dishub yang berada di Tagog Apu Padalarang.
”Cek kendaraan pribadi gratis, akan dibuka mulai 12-18 April 2023. Pemeriksaan dilakukan untuk kendaraan pribadi yang akan digunakan perjalanan mudik lebaran,” terangnya.
Hingga saat ini, pihaknya belum dapat memastikan apakah saat pengecekan dan pemeriksaan mendatang akan membatasi jumlah kendaraan atau tidak’
”Kita lihat situasi, kalau misalnya tanggal 12 penuh, kita atur, jika normal ya biasa saja, enggak ada pembatasan. Pemilik mobil tinggal datang langsung ke lokasi pengecekan,” bebernya.
Fauzan menyatakan, pengecekan kondisi kendaraan terbuka untuk seluruh masyarakat, termasuk dari luar wilayah Bandung Barat.
”Jika masuk bengkel kan, pemilik mobil harus mengeluarkan uang antara Rp 100 ribu hanya untuk pengecekan, tapi ini gratis. Semua kendaraan dari berbagai daerah dibolehkan,” tuturnya.
Dengan pengecekan yang dilakukan, dia berharap, kendaraan baik yang dibawa mudik maupun untuk perjalanan jauh bisa lebih nyaman saat dalam perjalanan.
”Semua kita lakukan dalam upaya menekan angka risiko kecelakaan di jalan raya,” ucapnya.
Dia pun mengimbau para pemilik armada dan masyarakat untuk menggunakan kendaraan yang betul-betul laik jalan serta secara administratif lengkap.
”Jadi secara teknik kelaikan jalannya bisa sesuai dengan kelaikan yang sudah ditetapkan dalam peraturan yang berlaku,” pungkasnya. (as)