Bandung Barat, SimakNews.id – Langkah nyata Smartfren untuk bisa mendongkrak potensi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah bukan hanya sekadar isapan jempol belaka.
Dikemas secara visioner, Smartfren mewujudkan impian para UMKM dengan program Teman Usaha Mikro, Kecil, & Menengah (UMKM) Go Digital tahap ke-2.
Program intensif tersebut telah selesai dijalankan di Cikalongwetan, dan kembali diselenggarakan di Kabupaten Bandung Barat di wilayah yang berbeda, tepatnya di Kecamatan Cipongkor.
“Internet merupakan alat untuk potensi sosial dan ekonomi baru bau banyak orang, literasi digital adalah kunci untuk menjangkaunya,” kata Head of Corporate Communications & CSR Smartfren, Dani Akhyar, Jumat 9 Agustus 2024.
Lewat pelatihan digitalisasi yang intensif ini, pihaknya berharap dapat membantu pelaku usaha lokal di Kabupaten Bandung Barat, diantaranya di Cikalongwetan dan Cipongkor agar dapat memanfaatkan internet dan teknologi digital seoptimal mungkin.
“Pelatihan yang diberikan lewat Teman UMKM fokus pada peningkatan kapasitas digital peserta, sehingga hanya dibuka untuk jumlah yang terbatas,” ungkapnya.
Pada saat ini, terang Dani, pelatihan khusus untuk pelaku usaha yang berada di wilayah Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.
“Mereka akan mendapatkan pelatihan, pendampingan selama 3 bulan (Juni-September 2024), serta sesi penilaian untuk mengetahui pengaplikasian materi yang sudah diberikan,” terangnya.
Bersamaan dengan selesainya pelatihan Teman UMKM Go Digital Tahap 1 di Cikalong Wetan, Bandung Barat, kata Dani, seluruh peserta diberikan juga pelatihan mengenai berbagai cara memanfaatkan aplikasi media sosial dan digital untuk memperluas jangkauan pemasaran produk.
“Selain itu Smartfren juga membuatkan situs khusus yang dapat digunakan oleh para UMKM setempat untuk menampilkan dan menjual produk mereka secara online,” paparnya.
Dari 189 peserta pelatihan tersebut, sambung Dani, sejumlah 3 peserta mendapatkan apresiasi sebagai UMKM Terbaik, yaitu Elsa Khairun Nissa dengan usaha penjualan pakaian, Ahmad Mauludin dengan produk tas macrame, dan Nurhadi dengan produk mebel serta olahan kayu.
Baca Juga : Ajak Kebaikan Selama Ramadan, Smartfren Community Hadirkan Program Santri Ngonten
Regional Head West Java Smartfren, Edy Maelo menambahkan, selain inisiatif digitalisasi UMKM, Smartfren juga menjalankan sejumlah program khusus Hari Raya Kemerdekaan Republik Indonesia di tahun ini.
“Beberapa diantaranya adalah inisiatif internet untuk Indonesia yang memberikan kartu perdana khusus untuk orang-orang terpilih dan Kampung Smartfren,” ujarnya.
Edy menjelaskan, kartu perdana khusus yang dimaksud memiliki manfaat berupa masa aktif 1 tahun. Sedangkan Kampung Smartfren merupakan salah satu wujud filosofi bisnis Smartfren yaitu Garda Budaya, yang merupakan upaya mendukung budaya dan kekhasan lokal.
“Kampung Smartfren mengajak masyarakat Kabupaten Bandung Barat untuk memaknai kemerdekaan Republik Indonesia lewat kegiatan seni dan kompetisi rakyat,” ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi & UKM Kabupaten Bandung Barat, Dra. Sri Dustirawati, M.Si. menyampaikan terima kasih kepada Smartfren banyak sekali dukungan yang diberikan untuk pemberdayaan UMKM.
Menurutnya, pemilihan Teman UMKM Go Digital dengan lokus di Cikalongwetan ini tepat sekali.
“Program pemberdayaan UMKM menjadi salah satu program prioritas di Kab Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, bahkan Pemerintah Pusat,” sebutnya.
“Harapan kami mudah-mudahan melalui kolaborasi ini dapat meningkatkan kompetensi para pelaku UMKM agar semakin baik, sehingga dapat memanfaatkan potensi lokal agar berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat menjadi semakin kuat,” paparnya.***