(JAKARTA), simaknews.id – Animo masyarakat yang tinggi untuk mudik ke kampung halaman pada lebaran Idhul Fitri tahun 2022 ini merupakan fenomena luar biasa yang sudah diprediksi, pasalnya setelah tiga tahun tertahan tak dapat mudik karena pandemi Covid 19 lalu, menjadikan seluruh ruas jalan penuh sesak oleh antrian kendaraan pemudik.
Tak hanya kepadatan, lalu lintas pun menjadi pemandangan yang tak terelakan. Tingginya animo masyarakat ini juga membuat catatan baru angkat kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan data kepolisian, selama arus mudik Lebaran tahun ini, ada sebanyak 2.945 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi, baik dari tol dan non-tol.
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, dari data Posko Operasi Ketupat 2022 dilaporkan terjadi 51 kecelakaan sepanjang arus mudik, dari rekapitulasi 23 April sampai 2 Mei 2022. Sementara kecelakaan di jalan non-tol terjadi sebanyak 2.894 kejadian,” ucap Dedi, dikutip dari laman Divisi Humas Polri, Jumat (6/5/2022).
Dedi mengkklaim bila jumlah 2.954 kasus kecelakaan tersebut mengalami penurunan 1 persen dibanding 2021, saat ada larangan mudik imbas pandemi Covid-19. Lebih lanjut Dedi menghimbau masyarakat yang ada di kampung halaman, untuk mengatur waktu perjalanan bila ingin kembali ke Jakarta atau kota sebelumnya. Sebisa mungkin masyarakat menghindari tanggal 6-8 Mei 2022 yang diprediksi menjadi puncak arus balik lantaran berpotensi terjadi kepadatan lalu lintas. *sn