lebaran2024
lebaran2024
lebaran2024
News  

Rusia-Ukraina Putus Hubungan Diplomatik

Untitled-7
Untitled-6
Untitled-5
Untitled4
Untitled-3
Untitled-2

simakNEWS –  Serangan Rusia ke Ukraina tersebut ternyata berdampak pada putusnya hubungan diplomatik antara kedua negara. Seperti dilansir AFP, Kamis (24/2/2022), keputusan Putin melakukan operasi militer di Ukraina disampaikan pada pukul 6 pagi waktu setempat. Dia mengklaim operasi militer itu dilakukan untuk melindungi warga sipil. “Saya telah membuat keputusan operasi militer,” katanya dalam pernyataan mengejutkan yang disiarkan televisi pada pagi hari waktu setempat.

Dilansir dari Associated Press, Kamis (24/2/2022), Putin mengatakan tindakan itu dilakukan sebagai tanggapan atas ancaman yang datang dari Ukraina. Dia menambahkan bahwa Rusia tidak memiliki tujuan untuk menduduki Ukraina. Putin mengatakan tanggung jawab atas pertumpahan darah terletak pada “rezim” Ukraina. Setelah pengumuman tersebut, militer Rusia pun memasuki wilayah Ukraina. Mereka masuk dari 3 jalur menuju Ukraina.

Jalur pertama yang digunakan Rusia yakni lewat Belarusia. Kedua, serangan Rusia juga disebut terjadi di wilayah Luhansk, Sumy, Kharkiv, Chernihiv dan Zhytomyr yang merupakan daerah di perbatasan timur dan utara Ukraina. Serangan itu menargetkan unit perbatasan, patroli perbatasan dan pos pemeriksaan menggunakan artileri, alat berat dan senjata ringan.

Ketiga, pasukan Rusia masuk melalui wilayah Crimea. Wilayah tersebut telah dicaplok Rusia sejak 2014. “Selain itu, serangan itu terjadi dari pihak Republik Otonomi Krimea,” kata layanan tersebut. Serangan Rusia juga ternyata merusak sejumlah infrastruktur di Ukraina. Beberapa Bandara, pangkalan udara militer Ukraina, hingga pertahanan udara Ukraina dibombardir oleh Rusia.

“Kami memutuskan hubungan diplomatik dengan Rusia,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam sebuah pesan video, dilansir AFP. Keputusan Ukraina untuk memutus hubungan diplomatiknya dengan Rusia adalah yang pertama terjadi sejak Rusia dan Ukraina menjadi negara merdeka pasca runtuhnya Uni Soviet pada 1991 lalu. Keputusan itu sebenarnya sudah diisyaratkan beberapa waktu sebelumnya pasca Rusia mengakui kemerdekaan dua wilayah di Ukraina Timur, yakni Donetsk dan Luhansk. (*)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *