BANDUNG BARAT, SimakNews.id – Jarak dan waktu tempuh yang panjang dari Kecamatan Cipongkor tak menyurutkan Bakal calon (Bacalon) Bupati Bandung Barat, Edy Rusyandi untuk menyambangi ribuan emak-emak yang hadir dalam Senam Sehat yang digelar di Padalarang, Sabtu 21 September 2024.
Ribuan dukungan emak-emak menjadi energi besar bagi pasangan Edy Rusyandi-Unjang Asari atau Edun untuk memenangkan kontestasi Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
“Kita berkumpul bersama dalam senam sehat ini tidak lain untuk bersilaturahmi dan tentunya agar kita semua sehat,” kata Bacalon Bupati Bandung Barat, Edy Rusyandi di Padalarang, Sabtu 21 September 2024.
Kedatangannya jauh-jauh dari Cipongkor bersama sang istri, Aida Hilyatin Fitriani yang memakan waktu 1,5 jam sengaja dilakukan untuk melepas kangen dan ingin senam bersama emak-emak se-Bandung Barat.
“Selain itu saya Edy Rusyandi dan Unjang Asari meminta doa restu ke warga Bandung Barat, insyaallah saya berniat nyalon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat,” ungkap Edy.
Pada 29 Agustus 2024 lalu, sambung Edy, dirinya sebagai nomor satu dan Kang Unjang Asari sebagai nomor dua telah mendaftakan diri ke KPU Kabupaten Bandung Barat dengan julukan Edun.
“Julukan Edun ini supaya Bandung Barat ini Edun dan besar harapan dan cita-cita kami semua melalui Pilkada yang akan dihelat pada 27 November atau yang tinggal 2,5 bulan lagi pasangan Edun visa membawa Bandung Barat lebih baik,” terangnya.
Oleh karena itu, partisipasi seluruh warga Bandung Barat pada Pilkada Serentak 2024 di KBB ini menjadi hal yang penting untuk menentukan masa depan KBB selama 5 tahun ke depan.
Baca Juga : Miliki Akhlak Santri, Kang Unjang Asari jadi Harapan Warga untuk Memimpin Bandung Barat
“Jadi jangan anggap becanda karena momen Pilkada ini menentukan masa depan kita, bukan hanya bagi ibu-ibu tapi juga bagi anak-anak dan cucu kita di masa depan,” ujarnya.
“Oleh karena itu saya Edi Rusyandi hingga hari ini terus belajar dan menginjakan kaki di Bandung barat dan tahu persis apa yang menjadi kebutuhan warga Bandung Barat,” sambungnya.
Edy mengakui dirinya sudah menyambangi 165 desa, 16 Kecamatan dan 2000 lebih RW yang ada di Bandung Barat mengetahui persis apa yang menjadi pekerjaan rumah Bandung Barat.
“Saya nyalon karena saya sayang ke Kabupaten Bandung Barat, sebab saya lahir, besar dan sampai hari ini masih di Bandung Barat,” ujarnya.
Edy menyebut, tidak mudah untuk membangun KBB ini, namun berkat perjuangan dan pengorbanan para sesepuh akhirnya Bandung Barat ini bisa lahir.
“Makanya ini merupakan amanat yang besar dari sesepuh pejuang Bandung Barat yang harus dijaga,” sebutnya.
Edy menegaskan, dirinya dan Kang Unjang Asari maju sebagai Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat untuk meneruskan apa yang menjadi cita-cita dari pemekaran KBB.
“Kami maju untuk membangun pemerataan kesejahteraan di KBB. Agar pelayanan di Bandung Barat bisa lebih cepat, dekat dan mudah,” ujarnya.
Edy menyebut, masa depan Bandung Barat tidak bisa ditetapkan kepada orang yang hanya sekadar singgah saja. Namun, harus dititipkan kepada putra daerah yang paham dan hidup di Bandung Barat.
“Tidak bisa masa depan Bandung Barat dititipkan kepada orang yang hanya sekadar singgah dan tidak tahu-menahu kebutuhan dan persoalan Bandung Barat,” tegasnya. ***