Miliki Akhlak Santri, Kang Unjang Asari jadi Harapan Warga untuk Memimpin Bandung Barat

Unjang Asari menghadiri kegiatan Istigitshah yang digelar di sejumlah titik di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dalam rangka Memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad Sallalahu Alaihi Wassalam pada Sabtu 14 September 2024 malam.

BANDUNG BARAT, SimakNews.id – Adab lebih tinggi dari ilmu menjadi pepatah yang tepat disematkan kepada calon Wakil Bupati Bandung Barat, Unjang Asari.

Keutamaan akhlak dan ketawadhuan pria yang yang berlatarbelakang santri dan aktivis ini mampu mencuri perhatian siapapun yang melihat dan menjadi lawan bicaranya.

Hal itu terlihat saat Kang Unjang Asari menghadiri kegiatan Istigitshah yang digelar di sejumlah titik di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dalam rangka Memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad Sallalahu Alaihi Wassalam pada Sabtu 14 September 2024 malam.

“Saya mengenal beliau sejak 2019 saat beliau mencalonkan diri di legislatif. Saya mengenal beliau sudah cukup lama,” kata Bendahara Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Cisarua, Gari Abdul Jabbar, Sabtu 14 September 2024 malam.

Baca Juga : Serap Aspirasi Pegiat Desa se-KBB, Pengalaman Kang Unjang di Kemendes Diharapkan jadi Solusi Persoalan Desa

Menurut Gari, Kang Unjang Asari merupakan sosok yang sederhana dengan akhlak santri yang melekat pada diri beliau. “Beliau punya akhlak santri yang santun, sopan dan baik,” ucap Gari.

Tak hanya itu, beliau ( Unjang Asari) dikenal sebagai pelatih yang kerap mengisi pendidikan para kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Cisarua.

“Beliau juga Ketua Garda Bangsa dan pernah satu organisasi Pemuda Anshor dengan saya,” kata Ketua DPAC PKB Cisarua ini.

Sebelum masuk ke acara Istigitshah di Pondok Pesantren Al Barokah, Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua. Kang Unjang Asari menyempatkan untuk berinteraksi dan menyapa sejumlah pedagang kecil yang ada di kawasan tersebut.

Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Kang Unyeng itu sengaja membeli makanan yang dijajakan para pedagang dan membagikannya kepada para santri dan warga yang hadir.

Baca Juga : Bukan Kaleng-kaleng, ini Profil Singkat Unjang Asari yang Bakal Bawa Bandung Barat Kembali ke Khittah

Hal itu pun menuai apresiasi dari masyarakat, terutama pedagang yang tengah menjajakan barang dagangannya malam itu.

Indri (40) misalnya, pedagang sosis bakar ini tak menyangka jika dagangannya bakal diborong oleh calon Wakil Bupati Bandung Barat. Tak hanya itu, ia pun tak menyangka jika sosok santun yang berdialog dengannya itu merupakan calon pemimpin Bandung Barat.

“Alhamdulillah, dagangan saya diborong sama pak Unjang, gak nyangka kirain teh bukan calon wakil bupati,” imbuhnya.

Indri mengaku, baru kali ini langsung didatangi calon kepala daerah, meskipun dirinya kerap membuka stand dagangannya beberapa kali di acara sosialisasi Bapaslon Bupati Bandung Barat.

“Baru sekarang saya didatangi dan dagangan saya dibeli. Saya sering bukan stand, tapi calon bupatinya belum pernah nyapa dan datang langsung,” ujarnya.

Tak hanya itu, Indri juga mengaku belum mengetahui siapa saja Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat. Bahkan, dirinya mewakili pedagang lain butuh pemimpin yang bukan sekadar mengumbar janji yang tak kunjung terealisasi.

“Kami udah capek sama calon yang cuma pas ada butuhnya aja. Kemarin pas ada acara calon bupati di Lembang kita malah suruh bayar Rp 350 biar bisa buka lapak di depan, kalau di belakang kita diminta Rp 250 ribu itupun posisinya deket kadang domba sama kandang ayam,” paparnya.

Baca Juga : APDESI KBB Ajak Warga Salurkan Hak Pilih dan Bantu Polisi Jaga Kamtibmas Saat Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024

“Ya mudah-mudahan lah (Pak Unjang) mah bisa dipegang (janjinya). Kami butuh yang nyata bukan janji,” ucapnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *