(BANDUNG), simaknews.id – Sekitar pukul 13.00 Wib, Tim Saber Pungli Jabar, bergerak ke SMK Negeri 5 Bandung setelah menerima aduan masyarakat (Dumas), terkait dugaan Pungli yang dilakukan oknum sekolah (Tim/Panitia PPDB) pada 22/6/2022.
Dari penindakan tersebut, dikatakan Humas Saber Pungli Jabar, Yudi Ahadiat, bahwa pihaknya telah berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai hingga mencapai Rp.40.750.000,- Sejumlah uang tersebut kata Yudi, berasal dari dana titipan sebesar Rp.23.700.000,- dan uang pramuka Rp.17.250.000,-
“Benar Tim Saber Pungli (Jabar) pada Rabu 22 Juni 2022 jam 13.00 wib bergerak ke SMK Negeri 5 Bandung atas aduan masyarakat dari orang tua murid yang keberatan dimintai uang titipan sekitar Rp.3 juta, kemudian uang pramuka Rp.550 ribu, ” ujarnya, saat dikonfirmasi Kamis, 23/6/2022.
Dari adanya dugaan tersebut, ujar Yudi, pihaknya langsung bergerak ke sekolah guna memastikan dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Sekolah, dua orang tenaga kontrak honorer, Wakasek Bidang Kesiswaan dan operator, yang mana mereka merupakan Tim PPDB SMK Negeri 5 Bandung. “Itu uang titipan, uang bangunan 3 juta per orang, ini tidak diperbolehkan, sedang uang pramuka diminta namun pelaksanaannya masih jauh”, katanya.
Yudi menuturkan bahwa jumlah uang yang berhasil disita oleh pihaknya untuk dijadikan barang bukti, uang tersebut berasal dari 75 orang dan uang pramuka 45 orang. Akan tetapi banyak orang tua yang belum membayarnya. “Jadi dari pendalaman akan dibawa ke gelar perkara”,tuturnya.
Sementara itu, pada edisi sebelumnya, simaknews.id juga menurunkan berita yang mirip dengan kasus ini, yang terendus di Madrasah Tsanawiyah Negeri Cimahi. Boleh jadi, modus operandinya tak jauh berbeda, terlebih proses PPDB di MTs tersebut ada barang bukti yang sejenis, ini dapat menguatkan dugaan pungli di sana.
Informasi terakhir, kepala sekolah MTs Cimahi itu sudah dipanggil oleh pihak tim dari Kantor Kemenag Kota Cimahi. *sn.//togap
