lebaran2024
lebaran2024
lebaran2024
News  

Ruang ICU RSUD Bandung Kiwari Kebakaran, Yana Minta Manajemen Segera Evaluasi

Ruang ICU di RSUD Bandung Kiwari Kebakaran, Yana Minta Manajemen Segera Evaluasi

BANDUNG,Simaknews.id – Kebakaran terjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bandung Kiwari. Peristiwa yang terjadi pada pagi sekitar pukul 07:00 WIB itu meludeskan ruang ICU di rumah sakit yang dulu bernama RSKIA itu.

Kepala Dinas Kebakaran (Kadiskar) PB Kota Bandung, Gungun Sumaryana mengatakan, ruangan yang terbakar akibat peristiwa itu berada di lantai 4 rumah sakit.

”Kejadiannya sekitar jam 07.07 WIB, dan jam 07.10 WIB teman-teman (petugas diskar PB) sudah di lokasi kejadian,” katanya, kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (1/2).

Karena lokasi merupakan objek vital, Gungun mengaku pihaknya langsung menurunkan beberapa unit damkar untuk proses pemadaman kebakaran.

”Pasien sudah dievakuasi, termasuk bayi-bayi semua sudah dibawa (dievaluasi). Jadi, Sampai saat ini tidak ada korban jiwa, tapi kami perlu lakulan investigasi (penyebab terjadinya kebakaran),” terangnya.

Diduga Dari Saringan Udara

Sementara itu, Direkrut utama (Dirut) RSUD Bandung Kiwari Yorisasativa mengungkapkan, awal peristiwa kebakaran itu diketahui bermula dari terlihat asap tebal di lantai 4.

”Asap tebal di lantai 4 terlihat di mesin stteril udara. Jadi tadi semua kondisinya gelap mengepul karena asap, tapi semua sudah tertangani. Pasien dan petugas sudah dievakuasi,” bebernya.

Dia pun bakal mendata semua pasien yang harus segera ditangani akibat kebakaran tersebut. Termasuk pasien yang ada di IGD yang memerlukan bantuan pernapasan.

”Detail data pasien kami update terus. Semua pasien di lantai 4 sudah tertangani. Kami juga koordinasi dengan rumah sakit terdekat sudah ada rujukan,” tandasnya.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana meminta pihak rumah sakit untuk segera melakukan evaluasi terkait dengan steril udara udara tersebut.

“kelihatannya mungkin overheat (kenaikan suhu) juga mungkin ya, tapi tentunya ini (kebakaran) harus jadi bahan evaluasi,  evaluasi rumah sakit juga gitu,” katanya, saat meninjau ke TKP.

dia mengaku, peninjauannya tersebut untuk memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dari musibah kebakaran itu.

“Tapi alhamdulillah saat ini semua sudah tertangani, dan seluruh pasien juga sudah dievakuasi. Alhamdulillah juga tidak ada korban,” ucapnya.

Dia mengatakan, berdasakan laporan yang ia terima, penyebab kebakaran tersebut diduga dari steril udara.

“Sebenarnya asapnya aja yang besar,  jadi apinya sih enggak gitu (besar). Tapi alhamdulillah sudah tertangani, pendinginan juga udah selesai, dan dicek seluruh area juga enggak ada potensi api lain,” Terangnya.

sementara untuk pasien, lanjutnya, sebagian ada yang dirujuk ke rumah sakit-rumah sakit terdekat. (as)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *