(JAKARTA),simaknews.id – Kunjungan kenegaraan Presiden Republik Filipina ke 17, Ferdinand Romualdez Marcos Jr. beserta istrinya Louise Araneta Marcos, diterima langsung oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 5 /9/2022.
Marcos Jr tiba sekitar pukul 10.00 WIB, diiringi oleh pasukan Nusantara, pasukan berkuda, dan korps musik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Rombongan juga disambut oleh kehadiran sejumlah pelajar dan kesenian rampak kendang.
Delegasi Indonesia yang hadir yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Duta Besar RI untuk Filipina Agus Widjojo, dan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
Sementara itu, delegasi Filipina yang hadir ialah Ketua DPR Filipina Ferdinand Martin G. Romualdez, Menteri Luar Negeri Enrique A. Manalo, Menteri Keuangan Benjamin E. Diokno, Menteri Perdagangan dan Perindustrian Alfredo E. Pascual, Anggota Kongres Ferdinand Alexander Araneta Marcos III, Plt. Menteri Pertahanan Jose Faustino Jr., Assistant Secretary Kementerian Pertahanan Neil Imperial, dan Duta Besar Filipina untuk Indonesia Bryan Dexter B. Lao.
Acara dilanjutkan dengan penanaman pohon ulin atau Eusideroxylon zwageri bersama oleh Presiden Jokowi dan Ibu Iriana serta Presiden Ferdinand Marcos Jr. dan Ibu Louise Marcos.
“Selamat datang di Indonesia, suatu kehormatan menerima kunjungan luar negeri yang pertama Yang Mulia. Ini menegaskan hubungan bilateral kedua negara di bawah kepemimpinan Yang Mulia. Saya percaya hubungan kedua negara, Indonesia dan Filipina, akan makin erat,” ujar Presiden Jokowi.
Sementara itu, Presiden Ferdinand Marcos Jr. mengatakan bahwa kedatangan ia ke Indonesia dilandasi berbagai alasan, antara lain kedekatan hubungan Indonesia dan Filipina baik secara letak geografis maupun kedekatan budaya masyarakatnya.
Selain itu, Indonesia dan Filipina juga akan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik pada 2024 mendatang.
Usai pertemuan, Jokowi dan Marcos Jr. menyaksikan nota kesepahaman (MoU) yang telah disepakati oleh kedua negara.
Kedua pemimpin negara menyampaikan pernyataan pers bersama di Ruang Teratai. Rangkaian kunjungan resmi tersebut diakhiri dengan jamuan santap siang kenegaraan oleh Presiden Jokowi di Ruang Garuda. *sn.//