lebaran2024
lebaran2024
lebaran2024
News  

Pernikahan Dini Salahsatu Penyebab Terjadinya Stunting

KAB.BANDUNG, simaknews.idBupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna dan Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo hadir di tengah-tengah para siswa SMA Negeri 1 Bojongsoang, Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung, Senin (27/2/23) pagi. 

Hadirnya Bupati Bandung dan Kapolresta Bandung ini untuk melaksanakan kegiatan rutin melaksanakan upacara bendera di lingkungan SMA, sekaligus  menjadi Inspektur upacara. 
Di hadapan para siswa SMA Negeri 1 Bojongsoang,  Dadang Supriatna dan Kusworo Wibowo memberikan edukasi kepada para siswa SMA tersebut. 

Dalam ceramahnya, Bupati  dan Kapolres secara bergilir memberikan edukasi pencegahan pernikahan dini yang menjadi salah satu penyebab terjadinya stunting, pencegahan kenakalan remaja  termasuk tindakan bullying di sekolah.

“Yang paling penting adalah bagaiman kita memberikan pemahaman kepada anak-anak kita, yang saat ini duduk di SMA. Apalagi dengan anak-anak usia 13-18 tahun itu merupakan kategori rawan, sehingga Pak Kapolresta Bandung turut menjelaskan sanksi hukum dalam sebuah pelanggaran di hadapan para siswa SMA. Tetapi hal itu bukan untuk menakut-nakuti, tetapi sebagai bentuk pencegahan,” kata

Bupati Dadang Supriatna didampingi Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo usai upacara bendera di SMA Negeri 1 Bojongsoang. 

Menurut Bupati Dadang Supriatna, SMA  bukan lagi kewenangan Pemkab Bandung dalam pengelolaannya, tetapi pihaknya sebagai Bupati Bandung memiliki tanggung jawab untuk melakukan pencegahan dini dengan cara memberikan pemahaman dan motivasi kepada para pelajar SMA tersebut. 

“Saya berharap anak-anak kita berkarakter dan berakhlakul karimah, dan menjadi anak-anak yang sukses di masa yang akan datang,” tuturnya. 

Dalam kesempatan tersebut,  Bupati Bandung juga mengatakan bahwa dirinya memberikan perhatian pada anak-anak sekolah di lingkungan SD dan SMP di Kabupaten Bandung mengingat masa pertumbuhan dan  mendapatkan berbagai keilmuan di dimulai dari tingkat SD dan SMP.

“Mudah-mudahan dengan adanya pola ini, dan saya juga terima kasih kepada Kapolresta Bandung yang punya inovasi yang sangat luar biasa dengan gerakan cepatnya,” katanya.(ar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *