lebaran2024
News  

Penanaman 1.000 Pohon di Gunung Sumbul Cimanggung

SUMEDANG, Simaknwws.id Pemda Kabupaten Sumedang menggelar Gerakan Jumat Bersih sekaligus penanaman 1.000 pohon di  Perumahan SBG, Gunung Sumbul, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cimanggung, Jumat (21/3/2024). Aksi ini untuk  menjaga kelestarian lingkungan sekaligus upaya pencegahan banjir dan longsor.

Bupati Dony Ahmad Munir menekankan, upaya penanganan banjir dan longsor perlu dilakukan secara komprehensif dari hulu hingga hilir. Di hilir, dilakukan perbaikan saluran air sungai, gorong-gorong dan jembatan yang terhambat dikeruk. Sementara itu, di hulu, upaya penghijauan dengan penanaman pohon menjadi fokus utama.

“Kami manfaatkan momentum ini karena masih musim hujan. Menanam tanaman keras yang dapat berfungsi untuk menjaga lahan agar tidak rusak. Walaupun tanah ini milik yayasan, saya minta tetap ditanami tanaman keras. Ke depannya, masyarakat yang sebelumnya menanam palawija akan kami dorong beralih menanam tanaman keras yang menghasilkan buah-buahan. Mereka akan diberikan insentif bulanan sampai tanaman tersebut tumbuh dengan baik,” ujar Bupati Dony.

Pola tanam palawija di lahan konservasi perlu diubah karena berisiko menimbulkan longsor. Pemda Kabupaten Sumedang berkoordinasi untuk menyiapkan skema insentif bagi para penggarap lahan yang beralih menanam tanaman keras.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Asep Tatang Sujana mengatak, kegiatan ini menargetkan penanaman 1.300 pohon, terdiri dari 1.000 tanaman keras dan 300 tanaman buah-buahan seperti mangga dan jambu air.

“Tujuan akhirnya adalah mencegah bencana banjir dan longsor dengan cara melakukan penghijauan. Fungsi utama pohon adalah menahan air agar tidak langsung mengalir, menyimpan cadangan air, menyediakan oksigen, serta mengikat tanah agar tidak mudah pecah dan longsor,” kata Asep.

Menurutnya, masyarakat menanam palawija karena hasilnya lebih cepat dan bernilai ekonomi.

“Namun, di daerah dengan kemiringan ekstrem seperti ini, itu sangat berbahaya. Petani yang biasanya menggarap lahan akan diberikan kompensasi atau digaji untuk merawat tanaman keras sampai benar-benar tumbuh kuat,” jelasnya.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *