CIMAHI, Simaknews.id – Aksi unggulan pemuda Ahmadiyah Kota Cimahi yang tergabung didalam zona wilayah 11 tingkat Jawa Barat, disaat awal pergantian tahun perlu menjadi perhatian serius dari pemerintah kota Cimahi karena disaat malam pergantian tahun semua masyarakat membanjiri tempat keramaian baik itu dipusat kota ataupun di tempat wisata lainnya.
Disaat seperti itulah semua masyarakat bereforia menyambut kedatangan tahun baru dengan berbagai macam atraksi kegiatan dan turut larut dalam keramaian kota sehingga meninggalkan kotoran sampah yang berserak dimana mana. Melihat kondisi dan keprihatinan seperti inilah sekitar 300 pemuda Ahmadiyah kota Cimahi hadir memberikan aksi sosialnya di area alun- alun, Masjid Agung, dan sekitaran pertokoan Ramayana mereka membersihkan sampah yang terkumpul mencapi 80 kantong plastik besar baik sampah organik maupun non organik.
“Aksi rutin yang dilakukan pemuda Ahmadiyah ini tidak hanya di kota Cimahi saja tetapi secara serentak tersebar di seluruh Indonesia,” kata YOGA FADILA ZUKRON ketua pemuda Ahmadiyah wilayah 11 Jawa Barat, rabu (1/1) di area pusat alun alun kota Cimahi.
Aksi Clean The City (CTC) yang dilakukan pemuda ahmadiyah membersihkan wajah kota menunjukan bukti bahwa kelompok ahmadiyah sangat peduli membantu pemerintah didalam melayani masyarakat.
Aksi kelompok pemuda Ahmadiyah tidak hanya membersihkan sampah disekitar pusat kota dan keramaian saja tetapi sampai menjangkau kedalam masyarakat RT dan RW dan aksi sosial lainnya yang mereka berikan secara rutin seperti donor darah, operasi mata katarak dan bantuan sosial lain kepada masyarakat tanpa memandang status sosial dan latar belakang suku dan golongan tetapi semua yang mereka berikan semata mata melayani kebaikan menolong sesama.
Kepala bidang tata lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup kota Cimahi Agus Irwan Gustiawan saat ditemui dilokasi alun alun kota rabu (1/1) mengatakan dari Dinas menyambut baik kegiatan Clean The City dari pemuda Ahmadiyah yg sebelumnya melakukan koordinasi turut ambil bagian didalam membersihkan kota Cimahi.
“Kami terus komunikasi dan menyiapkan sarana dan alat kebersihan sampai kepada pembuangan di TPA. Program CTC yang digagas kelompok penuda ahmadiyah ini langka positif yang perlu kita dukung karena mereka menebarkan kebaikan dan melakukan aksi sosial kepada masyarakat dengan membersihkan kota disaat yang tepat. Hal ini menjadi tanggung bersama tidak hanya pemerintah saja,” tegas Agus.
Agus Irwan pun mengajak masyarakat turut berperan aktif untuk saling mendukung membangun kota kita dari penataan dan kebersihan lingkungan.
Persoalan sampah diakui Agus memang sangat kompleks karena di setiap saat kita memproduksi sampah sedangkan tempat pembuangan akhir sangat terbatas,hal seperti ini dibutuhkan peran masyarakat untuk disiplin didalam mengolah sampah menjadi produktip dan menghasilkan nilai tambah itulah harapan Agus. (SN/RENT)