CIMAHI, Simaknews.id – Usai purna tugas dari dunia militer yang telah membesarkan namanya, mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Purn, Dudung Abdurachman mencoba peruntungan dengan menjalankan bisnis kuliner untuk mengisi kesibukan dimasa pensiunnya.Bisnis kuliner dengan membuka rumah makan bakso di kawasan Jalan Ibu Ganirah, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi,Jawa Barat,dipilihnya jajanan bakso karena dinilai sebagai kuliner yang merakyat dan banyak digemari oleh berbagai kalangan, dari orang tua hingga anak-anak muda.
Bisnis kuliner yang digeluti Dudung setelah pensiun terbilang besar. Ada puluhan pegawai yang bekerja di tempat Dudung berjualan bakso dan soto. Kuliner yang baru diluncurkan ini diberi nama Bakso dan Soto Mang Uka berada di belakang Kampus Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi.
“Jadi hari ini, saya membuka warung bakso dan soto Mang Uka, di sekitaran Unjani, Kota Cimahi,” kata Dudung saat ditemui, Minggu (25/2/2024)
Tak ada nama Dudung di warung bakso tersebut. Namun menurut Dudung, nama Mang Uka merupakan penghormatan untuk orangtuanya hingga diabadikan menjadi nama warung yang bakal dikenal banyak orang.
“Jadi nama Mang Uka ini merupakan panggilan ayah saya. Namanya Ahmad Nasuha, tapi panggilannya Uka. Jadi warung bakso ini saya dedikasikan buat ayah saya,” kata Dudung.
Dudung membuka bisnis kuliner karena ingin mendapatkan penghasilan tambahan setelah pensiun jadi anggota TNI. Dia berharap bisnis bakso dan soto tersebut bisa menjadi berkah.
“Di samping bertani dan berjualan, saya sekarang berbisnis kecil-kecilan, mudah-mudahan bakso ini bisa berkembang ke beberapa wilayah,” katanya.
Dudung memilih bisnis kuliner karena melihat banyak anak muda yang kerap mencari makanan murah meriah dan simpel seperti bakso dan soto. “Selain itu, karena saya juga suka makan bakso. Kenapa lokasinya di sini karena dekat Unjani, mahasiswanya banyak dan padat penduduk.
“Alhamdulillah dapat tanah di sini, jadi ini baru yang pertama, mudah-mudahan bisa berkembang lagi,” ucap Dudung.
Bakso dan Soto Mang Uka ini berbeda dari yang lain karena banyak topping dan menu yang disajikan sehingga para pencinta bakso dan soto bisa memiliki banyak pilihan saat masuk ke gerai bakso tersebut. “Bakso di sini ada tetelan, tulang muda, babat jeroan, paru, kikil, daging, dan bakso goreng yang istimewa. Pokoknya terjangkau, harga paling mahal itu Rp 35.000,” katanya.
Dudung menyebut banyak pertimbangan sebelum akhirnya memilih bisnis kuliner khususnya bakso dan soto. Setelah pensiun, ia berkelakar memerlukan pemasukan, dan bisnis kuliner merupakan pilihan paling tepat.
“Di masa-masa pensiun ini, saya tentunya mencari tambahan lah ya di samping bertani, berjualan juga, berbisnis kecil-kecilan. Mudah-mudahan bakso ini bisa berkembang di beberapa wilayah,” ucap Dudung.
Tak cuma itu, Dudung mengaku ia juga sebagai penggemar kuliner bakso. Sehingga berbisnis bakso dan soto diyakini Dudung sebagai pilihan tepat baginya dan keluarga.
“Ya memang saya juga suka bakso, tapi nggak terlalu sering juga. Anak-anak muda juga kan banyak yang jadi pencinta bakso dan soto,” ucap Dudung.
Ia pede warung bakso miliknya bisa digandrungi masyarakat Kota Cimahi terutama mahasiswa. Ciri khas dari warung bakso miliknya yakni bakso dengan tetelan dan bakso goreng.
“Ya khasnya itu, ada tetelannya terus ada bakso goreng. Tentu rasa bersaing dengan bakso yang sudah ada, kita juga nggak mau terlalu mahal pastinya. Paling mahal di kita menu bakso spesial itu Rp35 ribu per porsi,” ucap Dudung.**