BANDUNG BARAT, SimakNews.id – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menunjukkan keseriusannya untuk menyejahterakan masyarakat melalui momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Komitmen itu bakal diwujudkan oleh pasangan calon kepala daerah yang diusung PKB, yakni Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dan Edi Rusyandi-Unjang Asari sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat.
“Pilkada harus berorientasi pada kesejahteraan masyarakat bukan pada transaksi politik. Oleh karena itu, kita siapkan empat kartu kesejahteraan masyarakat yang akan direalisasikan jika paslon Acep-Gita dan Edi-Unjang menang pada Pilkada Serentak 2024,” kata Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda pada Konsolidasi Pemenangan Jabar Bahagia dan Pilkada Kabupaten Bandung Barat yang digelar di Pondok Pesantren Manbaul Falah, Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas, Bandung Barat Sabtu 28 September 2024.
Tak hanya itu, Syaiful Huda juga menekankan pentingnya mengedepankan kesejahteraan masyarakat pada kontestasi Pilkada Serentak 2024 mendatang.
“Empat kartu ini akan dikeluarkan oleh paslon EDUN dan pasangan BAHAGIA supaya Pilkada bukan hanya transaksional,” tegasnya.
Dikatakan Syaiful Huda, empat kartu kesejahteraan itu dimulai dari Kartu Keluarga Bahagia yang menjamin semua anggota keluarga mendapatkan perlindungan BPJS kesehatan.
“Kedua, jika pasangan EDUN menang, semua pengangguran akan diurus melalui Kartu Wirausaha dan Kartu Prakerja. Mereka akan diberikan modal usaha sesuai kebutuhan masing-masing,” jelasnya.
Baca Juga : Disebut Kenyang Pengalaman, Begini Figur Unjang Asari Dimata Ketua DPW PKB Jabar
Selanjutnya, Kartu Guru Ngaji di mana setiap guru ngaji bakal mendapatkan insentif sebesar Rp 1 juta rupiah. Menurutnya, program ini hilang di masa bupati saat ini menjaba.
“Namun kami berkomitmen untuk mengembalikan pemberian insentif bagi para guru ngaji,” ujarnya.
Terakhir, sambung Syaiful Huda, Kartu Pendidikan Bahagia, yang menjamin akses pendidikan bagi seluruh warga Jawa Barat yang tidak mampu.
“Anak-anak yang tidak bisa sekolah akan dijamin untuk bersekolah gratis. Kami juga akan memberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S1 bagi yang memerlukan,” imbuhnya.
Menurutnya, program empat kartu kesejahteraan masyarakat itu bakal didukung dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang mencapai Rp 2-3 triliun.
“Forum ini menjadi momen penting bagi kader dan pengurus PKB sebagai tulang punggung kemenangan di Kabupaten Bandung Barat,” ungkapnya.
“Oleh karena itu kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung pasangan Acep-Gitalis dan Edi-Unjang demi mewujudkan kesejahteraan bersama,” pungkasnya.***