CIMAHI, Simaknews.id – Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi membuka secara resmi lima program kegiatan sekaligus yang dipusatkan di Eco Wisata Cimahi (EWIC), kampung Terobosan kelurahan Cipageran kecamatan Cimahi Utara, Sabtu, (9/3/2024).
Lima program yang diresmikan Penjabat Wali Kota Cimahi yakni Pasar Kreatif Awi Campernik, dan Penamaan Rupa Bumi kawan EWIC. Dua program lainnya yang diresmikan berbaregan, yaitu Festival Agribisnis dan Festival Musik.
Dalam sambutannya Dicky Saromi menyebutkan bahwa sebagai kota terkecil, Cimahi ternyata masih memiliki segudang potensi yang bisa dikembangkan dan terkenal. Kota Cimahi bukan tidak memiliki potensi, namun masih perlu digali.
“Selama ini kita bukan tidak punya (potensi) tetapi karena tersembunyi saja, tinggal kita gali,” tuturnya, Sabtu (9/3/2024).
Dicky optimis, dengan semangat kolaboratif dan kemauan yang kuat maka warga kota akan merasakan kebahagiaan seperti yang tampak dalam kegiatan di Eco Wisata Cimahi (EWIC) pagi itu.
“Empat hal itu kita lakukan di satu tempat ini dalam rangka meramaikan EWIC dengan beberapa aktvitas,” ujarnya.
Dicky mengungkapkan lima tujuan dari digelarnya acara peresmian tersebut, diantaranya memperkenalkan Kota Cimahi melalui event.
Menurutnya, cara paling strategis dalam upaya memperkenalkan kota yang memiliki tiga kecamatan itu adalah dengan menggelar event. Tujuan berikutnya kata Dicky, adalah melestarikan kearifan lokal dari pelbagai komponen.
“Banyak kearifan lokal yang perlu kita jaga. Tidak hanya dari sisi kuliner saja, tetapi juga dari seni dan budaya,” jelas Dicky.
Yang tak kalah penting dari kegiatan tersebut menurutnya, juga bertujuan menggali seluruh potensi Kota Cimahi secara lebih luas. Ia mengaku ingin mewujudkan pesan Penjabat Gubernur Jawa Barat agar setiap kabupaten/kota berlomba-lomba memunculkan potensi masing-masing.
“Sesuai motto kita “Campernik”, berarti harus berdaya saing dan unggul. Maka Potensi adalah jawabannya yang harus kita munculkan,” tandasnya.
Peningkatan dan pemerataan ekonomi kata Dicky juga menjadi tujuan berikutnya dari kegiatan hari itu. Pasalnya, program yang ia launching tersebut dapat memberikan ruang yang lebih luas bagi para pelaku UMKM di Kota Cimahi untuk berkarya. Namun ia memastikan proses kurasi menjadi langkah yang tak boleh dilewatkan pelaku UMKM untuk menjamin keamanan dan manfaat dari produk yang ditawarkan.
“Hasil karyanya, tentu sebelumnya telah melalui proses kurasi untuk menilai agar makanan tetap sehat,” tambahnya.
Tujuan kelima menurutnya, adalah untuk mewujudkan misi Cimahi Campernik sebagai kesuksesan yang besar bagi Kota Cimahi sendiri. Semuanya kata Dciky dapat terwujud berkat kolaborasi berbagai unsur yang memiliki keingian yang sama untuk mewujudkan misi tersebut.
“Apa yang kita lakukan ini tidak mudah, tetapi ketika ada proses kebersamaan, “saluyu” atau kolaborasi, maka akan terwujud,” pungkasnya.**
