BANDUNG BARAT, SimakNews.id – Jumat, 18 Oktober 2024 menjadi momen yang tak akan dilupakan Agus Moch Riyadi (48) warga Kampung Citunjung RT03/01, Desa Galanggang, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Bandung (KBB) yang menjadi korban kecelakaan pada Senin 19 Desember 2022 silam.
Suasana haru dan bahagia dirasakan usai Calon Wakil Bupati (Cawabup) Bandung Barat, Unjang Asari tiba-tiba datang untuk menengok dan melihat secara langsung kondisi Agus Moch Riyadi.
Agus Moch Riyadi dihantam sebuah mobil MVP jenis Nissan Grand Livina dengan nomor polisi D 1585 XGO warna merah maroon yang sebelumnya sempat membabat sebuah sepeda motor, gerobak tahu dan minuman thai teater hingga akhirnya menabrak Agus yang kala itu tengah duduk di pinggir jalan.
Pasca kecelakaan dua tahun silam, Agus Moch Riyadi kini hanya bisa terbaring tak berdaya di atas sebuah kasur lantai di rumah kontrakannya. Padahal, Agus merupakan tulang punggung utama penopang keluarga.
Ia kini tak bisa menghidupi lima orang anak dan seorang istri. Sebab, jangankan untuk berjalan, untuk bisa sekadar buang air kecil maupun besar pria yang sehari-hari menjual cireng itu harus dipasangi selang dan kantung penampungan kotoran.
Kedatangan Cawabup Bandung Barat yang dikenal dengan sebutan EDUN (Edi Rusyandi-Unjang Asari) itu tak hanya membuat Agus dan istri tersenyum, namun juga membawa secercah harapan untuk kembali menggerakkan roda perekonomian keluarga kecil itu.
Pria yang akrab disapa Kang Unjang itu pun memfasilitasi Agus agar mendapatkan pelayanan dan penanganan kesehatan lantaran pelaku yang menabrak Agus sudah melepaskan tanggung jawabnya untuk memberikan pengobatan.
“Saya mendapatkan informasi adanya warga di Desa Citunjung yang menjadi korban kecelakaan,” kata Cawabup nomor urut 4 ini, Jumat 18 Oktober 2024.
Kang Unjang menuturkan, dari cerita pak Agus memang sempat mendapat bantuan untuk berobat dari orang yang menabraknya, namun itu pun tidak lama. Saat ini beliau hanya bisa berbaring di rumah kontrakannya yang kecil.
“Pak Agus merupakan warga Bandung Barat yang membutuhkan uluran tangan kita semua. Karena sudah tugas kita semua untuk meringankan beban sesama,” tuturnya.
Kang Unjang menilai keluarga pak Agus menjadi satu dari banyaknya keluarga di Bandung Barat yang harus mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Oleh karena itu, pasangan EDUN telah merancang program khusus yang menjawab menjawab kebutuhan mendesak masyarakat desa. Terutama pada sektor keagamaan, pertanian, kesehatan, dan kewirausahaan.
“Ada lima program andalan yang diusung oleh Paslon EDUN, untuk memperkuat ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” tuturnya.
Kang Unjang menyebut, program-program andalan itu yakni insentif guru ngaji, subsidi pupuk dan bibit bagi petani, permodalan UMKM, insentif kader Posyandu, dan penciptaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Untuk insentif guru ngaji dibutuhkan karena paslon EDUN memahami pentingnya pendidikan agama sebagai fondasi moral masyarakat,” jelasnya.
Oleh karena itu, program insentif guru ngaji ini bertujuan untuk memberikan apresiasi yang layak kepada para guru ngaji di Bandung Barat.
“Mereka akan menerima insentif bulanan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam membentuk generasi yang berakhlak baik dan religius,” katanya.
Tak hanya itu, sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, paslon EDUN juga menghadirkan program permodalan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Bantuan modal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas serta membuka peluang usaha baru, terutama bagi masyarakat yang terdampak pandemi dan mengalami kesulitan ekonomi.
Sedangkan untuk kader Posyandu yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan ibu dan anak di desa, paslon EDUN akan memberikan insentif bagi mereka yang telah bekerja keras melayani masyarakat.
Baca Juga : Disebut Kenyang Pengalaman, Begini Figur Unjang Asari Dimata Ketua DPW PKB Jabar
“Insentif ini juga akan dibarengi dengan pelatihan berkala untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam pelayanan kesehatan,” tuturnya.
Ditemui di tempat yang sama, Agus Moch Riyadi mengaku hanya bisa bersyukur dan senang dengan kehadiran sosok Cawabup Bandung Barat, Unjang Asari.
Agus tak menyangka ada calon pemimpin yang rela meluangkan waktu hanya untuk melihat kondisinya. Apalagi, dia dan sang istri tinggal di sebuah rumah kontrakan yang berukuran sekitar 3×4 meter.
“Alhamdulillah, saya enggak nyangka ada calon pemimpin yang sudi mengunjungi warga yang sakit seperti saya,” kata Agus dengan mata berkaca-kaca.
Baca Juga : Paslon EDUN di Mata Warga KBB, Paket Lengkap, Santri, Aktivis dan Politikus
Tak cuma itu, Agus pun menyampaikan rasa terimakasih kepada Kang Unjang lantaran keinginan untuk mendapatkan pengobatan bisa kembali berjalan.
Sebab, selama ini hal itu hanya menjadi harapan. Termasuk, roda perekonomian keluarga yang selama ini sempat lumpuh diharapkannya bisa kembali berjalan.
“Enggak tahu mau bilang Apalagi, saya cuma bisa mendoakan semoga apa yang menjadi tujuan Kang Unjang bisa tercapai dengan lancar. Mudah-mudahan Kang Unjang bisa menang menjadi Wakil Bupati Bandung Barat,” ungkap Agus.***