BANDUNG BARAT, SimakNews.id — Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat nomor urut 4, Edi Rusyandi dan Unjang Asari angkat suara soal ketidakhadirannya pada acara dialog publik yang digelar Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) KBB di Grand Nirwana Resort Lembang pada Rabu 13 November 2024 lalu.
Melalui Ketua Tim Pemenangan Paslon Edi-Unjang (EDUN), Encep Irwan Herdiansyah, paslon dengan akronim EDUN itu memaparkan secara rinci alasan ketidakhadiran calon yang berlatarbelakang aktivis dan santri itu.
“Ketidakhadiran paslon nomor 4 pada acara dialog terbuka yang diinisiasi Kadin KBB itu bukan karena niatan sengaja tidak ingin mengikuti, namun karena ada sejumlah agenda kampanye langsung bersama masyarakat yang sudah terjadwalkan jauh-jauh hari,” kata Encep saat dikonfirmasi, Jumat 15 November 2024.
Selain itu, terang Encep, ada agenda mendadak di internal partai yang juga bersamaan dengan agenda Kadin yang cukup penting sehingga tidak bisa diwakilkan.
“Kita tidak tahu juga kalau seandainya paslon tidak hadir bisa diwakili oleh tim karena tidak ada penjelasan demikian di dalam surat undangannya, sehingga kita tidak mempersiapkan tim untuk hadir mewakilinya,” terangnya.
Bahkan, sambung Encep, pihaknya sudah melayangkan surat kepada panitia bahwa pasangan EDUN tidak bisa hadir lantaran ada kegiatan yang sangat penting harus dihadiri oleh kedua paslon.
“Meski begitu, paslon EDUN dan tim sangat mengapresiasi betul kepada Kadin KBB yang telah menggelar kegiatan dialog terbuka tersebut,” ucapnya.
Kendati demikian, Encep berharap pada agenda Kadin KBB yang lainnya paslon EDUN bisa hadir dan ikut serta dalam kegiatannya.
Encep menegaskan, ketidakhadiran paslon EDUN bukan berarti tidak memiliki kepedulian terhadap pembangunan ekonomi. Sebab sudah sangat jelas dalan visi misi dan juga program EDUN terdapat poin terkait pembangunan ekonomi.
“Termasuk penguatan perekonomian berbasis potensi dan keberlanjutan,” ucapnya.
Sebelumnya, ketidakhadiran dua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat pada acara Dialog Publik yang diinisiasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Rabu, 13 November 2024 disayangkan banyak pihak.
Pasalnya, acara dialog terbuka yang digelar di Grand Nirwana Resort Lembang tersebut merupakan salah upaya Kadin KBB untuk menyosialisasikan paslon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat yang bakal bertarung pada kontestasi Pilkada Serentak pada 27 November 2024 mendatang.
Adapun dua paslon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat yang tidak hadir, yakni pasangan nomor urut 2 Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail serta pasangan nomor urut 4 Edi Rusyandi-Unjang Asari. Hanya paslon nomor urut 5 Sundaya-Asep Ilyas yang keduanya kompak hadir.
Sementara untuk calon lainnya yang hadir hanya calon Bupati Didik Agus Triwiyono tanpa wakilnya, Gilang Dirga dan calon Wakil Bupati Ade Sudrajat. Kendati acara dialog terbuka bersama Kadin sempat molor beberapa jam dan tidak dihadiri lengkap seluruh paslon, namun pelaksanaan acara ini tetap berjalan lancar dan aman.
Ketua Panitia Pelaksana, Tubagus Aditia menyayangkan ketidakhadiran dua paslon dalam dialog dengan Kadin KBB itu. Padahal acara ini kesempatan bagi mereka untuk memaparkan gagasan, visi dan misi demi kemajuan pembangunan di Bandung Barat.
“Kami sudah memberikan ruang kepada mereka untuk memaparkan program dari setiap paslon mengenai pembangunan ekonomi. Jika berhalangan hadir, bisa diwakilkan kepada ke tim ahli ekonomi masing-masing paslon,” kata Aditia.
Berdasarkan keterangan yang diterimanya, ungkap Aditia, alasan ketidakhadiran kedua paslon tersebut, yakni untuk paslon nomor urut 2 dikarenakan sakit. Sedangkan untuk paslon nomor 4 harus menghadiri agenda kampanye di tempat lain.
“Untuk paslon Jeje-Asep Ismail alasannya harus menjalani pemeriksaan kesehatan, sementara paslon 4, Edi-Unjang mereka ada kegiatan lain yang tak bisa diwakilkan,” ungkapnya.***