BANDUNG BARAT, SimakNews.id – Sehari jelang pemungutan suara, KPU Kabupaten Bandung Barat melakukan monitoring distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun Serentak 2024 ke Kampung Cijuhung, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy.
Seperti diketahui, Kampung Cijuhung merupakan salah satu wilayah di Bandung Barat berbatasan dengan Cianjur yang masuk kategori terisolir karena fasilitas jalan kurang mempuni.
Hujan deras yang mengguyur beberapa pekan terakhir mengakibatkan akses jalan tak bisa dilalui sepeda motor dan mobil.
Alhasil, akses jalan yang bisa ditempuh menuju Kampung Cijuhung hanya bisa dilakukan melalui jalur air Waduk Cirata menggunakan perahu.
Namun akses tersebut bukan tanpa hambatan, karena perahu yang ditumpangi waega kerap terhalang gulma eceng gondok.
“Tadi kita pakai jalur air pakai perahu untuk kirim logistik pemilu ke TPS Kampung Cijuhung,” kata Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Bandung Barat, Deni Firman Rosadi.
“Alhamdulillah karena berangkat pagi, kita gak terhambat eceng gondok. Perjalanan 30 menit, akhirnya logistik sampai,” sambungnya.
Deni menjelaskan, moda transportasi perahu menjadi pilihan utama distribusi logistik ke Kampung Cijuhung lantaran kampung ini terisolasi. Sebab jalur darat tak bisa dilalui kendaraan roda dua atau mobil.
Menurutnya, kondisi jalan rusak hanya bisa ditempuh jalan kaki menempuh jarak sekitar 5 kilometer. Apalagi hujan beberapa hari terakhir mengakibatkan akses makin sulit.
“Tadi malam hujan besar, jadi akses ke lokasi-lokasi lewat darat sulit. Sepanjang jalan penuh lumpur setinggi 30 centimeter jadi kendaraan sulit,” tuturnya.
“Karena lewat perkebunan dan berbukit jalur darat juga rawan longsor dan pohon tumbang” sambungnya.
Deni menyebut, untuk jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Serentak di Kampung Cijuhung yang lokasinya terpencil ini berjumlah 282 pemilih dengan 1 TPS.
Pihaknya merekomendasikan lokasi TPS berada di ruang kelas agar pencoblosan dan rekapitulasi suara aman dari ancaman bencana.
“Kami sudah mitigasi, selain distribusi lewat jalur air, pembuatan TPS pakai gedung sekolah SD supaya agar aman dari bencana,” tandasnya.***