hut_cmi_2025
News  

Susi Air Resmi Layani Bandung-Yogyakarta, Farhan: Awal Reaktivasi Bandara Husein

KOTA BANDUNG, Simaknews.id – Layanan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara kembali bergairah dengan dibukanya rute baru Bandung–Yogyakarta PP oleh maskapai Susi Air.

Penerbangan ini resmi beroperasi mulai Rabu, 2 Juli 2025, dan menjadi titik awal reaktivasi penerbangan reguler di Bandara Husein setelah sempat mengalami penurunan aktivitas.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyambut antusias penerbangan perdana ini. Ia menyebut langkah ini sebagai tonggak awal dari reaktivasi Bandara Husein Sastranegara setelah beberapa tahun mengalami penurunan jadwal penerbangan.

“Alhamdulillah, penerbangan Susi Air ini merupakan salah satu penerbangan terpenting yang menjadi perintis reaktivasi dari jadwal-jadwal penerbangan rutin di Bandara Husein,” ujar Farhan saat menghadiri inagurasi penerbangan perdana Susi Air di Bandara Husein Sastranegara, Rabu 2 Juli 2025.

“Kenapa ini strategis? Karena dengan mendatangkan penumpang sedikit demi sedikit, ini akan mulai memancing kembali permintaan penerbangan dari pesawat berbadan lebar seperti Airbus 320 ataupun Boeing 737,” imbuhnya.

Farhan mengatakan, Pemerintah Kota Bandung akan membicarakan dengan maskapai penerbangan Susi Air sedang menyusun strategi untuk membuka rute tambahan, terutama ke daerah-daerah dengan waktu tempuh maksimal 1,5 jam dari Bandung.

“Mungkin nanti kami dengan Susi Air membicarakan membuka lagi satu penerbangan ke Jawa Tengah atau daerah lainnya,” ungkapnya.

Penerbangan Susi Air saat ini melayani rute Bandung–Jakarta, Bandung–Pangandaran, dan Bandung–Yogyakarta.

Farhan berharap, rute keempat bisa segera terealisasi guna meningkatkan minat penerbangan dan mendukung geliat ekonomi daerah.

Ia pun menyebut dari sisi kesiapan fasilitas, Bandara Husein telah menyatakan semua sistem dan layanan siap sepenuhnya.

“Air Navigation, air control, keamanan, pemadam kebakaran, hingga dukungan dari Lanud semuanya siap. Kita harus apresiasi TNI AU, Angkasa Pura, serta seluruh pihak yang memastikan Bandara Husein tetap terawat dan berfungsi,” tambahnya.

Farhan juga menegaskan, langkah ini tidak dimaksudkan untuk menyaingi Bandara Kertajati, melainkan bagian dari strategi pemulihan layanan transportasi udara di Jawa Barat.

“Seperti kata Pak Gubernur tadi, ini adalah bukti bahwa kita mencintai Husein dan juga Kertajati. Keduanya bisa hidup berdampingan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi juga menyambut antusias penerbangan perdana ini. Ia menyebut, aspirasi warga untuk menghidupkan kembali Bandara Husein sangat besar.

“Hari ini menjadi titik awal perjuangan kita untuk menjadikan Bandara Husein kembali aktif,” ungkapnya.

Sedangkan , Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Husein, R. Indra Crisna Seputra mengatakan, kesiapan pihaknya sebagai operator untuk mendukung semua kegiatan penerbangan.

“Ini membuktikan masih ada kepercayaan maskapai untuk terbang dari dan ke Bandung. Semua fasilitas kami pastikan sesuai regulasi, baik dari sisi keamanan, keselamatan, maupun pelayanan,” jelasnya.

Indra memastikan, Bandara Husein tetap memenuhi syarat dan regulasi serta siap mendukung bila frekuensi penerbangan ditingkatkan.

“Kami siap kapanpun untuk mendukung pengoperasian pesawat lebih besar sekalipun,” ujarnya. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *