KAB. BANDUNG, SimakNews.id – Anggota Komisi A dari Fraksi PAN, Hj. Elin Wati, melaksanakan reses pertama Masa Sidang II DPRD Kabupaten Bandung tahun anggaran 2025, Senin 10 Maret 2025.
Bertempat di Desa Cikawao, Kecamatan Pacet, Elin menyampaikan sembilan pokok bahasan prioritas pembangunan dihadapan 125 undangan yang terdiri dari pemerintahan desa, babinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, RT/RW, juga tamu lainnya yang hadir.
“Adapun sembilan prioritas pemangunan, antara lain pemulihan dan penguatan ekonomi kerakyatan, pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan kabupaten bandung untuk membentuk generasi berdaya saing global dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan derajat masyarakat yang sehat dan produktif,” kata Elin saat dihubungi, Selasa 11 Maret 2025.
Kemudian, pengembangan kepariwisataan kabupaten bandung sebagai sebuah destinasi yang terintegritasi, pengendalian pencemaran lingkungan hidup dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan mengantisipasi resiko perubahan iklim dan peningkatan infrastruktur dan konektivitas wilayah.
“Lalu peningkatan pelayanan jaminan sosial pada seluruh lapisan masyarakat, peningkatan inovasi dan teknologi bidang agrikultur serta penguatan ketahanan pangan dan reformasi birokrasi integratif, inovatif, dan dinamis,” sebutnya.
Elin menegaskan, sembilan prioritas pembangunan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Elin juga mewadahi aspirasi dari para undangan yang hadir, seperti usulan pelatihan kerja demi menanggulangi masalah pengangguran di Kabupaten Bandung.
“Saya menerima usulan berupa pelatihan dan pendidikan tata rias, menjahit. Termasuk persoalan UMKM, namun yang menjadi usulan terbanyak saat reses itu adalah tentang infrastruktur,” katanya.
Elin menyebut, dirinya menerima semua usulan yang disampaikan masyarakat dan bakal memusyawarahkannya bersama dan selanjutnya bakal diserahkan ke Pemkab Bandung untuk ditindak lanjuti.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan di tengah cuaca ekstrem yang terjadi lantaran bencana bisa terjadi dimana dan kapanpun.
“Marilah kita berdoa bersama agar Allah SWT melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, agar kita bisa terhindar dari bencana,” tandasnya. ***