Bandung Barat, SimakNews.id – Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, Didik Agus Triwiyono dan Gilang Dirgahari terus melakukan sosialisasi dengan langsung mendatangi masyarakat di berbagai daerah pemilihan (dapil) di Bandung Barat.
Tak hanya itu, paslon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat yang disebut ‘Dilan’ ini melakukan konsolidasi dengan para caleg baik mereka yang terpilih maupun tidak untuk memperlebar ceruk suara.
“Hari ini saya menyambangi beberapa titik mulai dari menyapa pasar di daerah Cilame hingga konsolidasi dengan para caleg PKS yang ikuti kontestasi Pileg 2024 kemarin,” kata Didik Agus Triwiyono saat ditemui di Ngamprah, Bandung Barat, Sabtu 3 Agustus 2024.
Baca Juga : Pengurus SMSI KBB-Kota Cimahi Periode 2024-2027 Resmi Dilantik
Didik menjelaskan, selain sosialisasi sore ini pihaknya bakal menghadiri agenda pendidikan politik (Dikpol) yang dilaksanakan di DPC Partai Demokrat KBB bersama Gilang Dirga.
“Ada deklarasi internal di DPC Partai Demokrat. Tadi pagi saya dan Gilang Dirga juga menyempatkan untuk senam bareng dan menyapa ibu-ibu di Pasar Sabtu Cilame,” jelasnya.
Kemudian, pada agenda konsolidasi bersama para caleg untuk memperlebar ceruk pemenangan mengingat mereka memiliki konstituen di dapilnya masing-masing.
“Mereka diberikan pembekalan dan pemahaman tentang produk knowledge pasangan Dilan ini,” ujarnya.
“Kita berupaya mengumpulkan 158 ribu suara hasil Pileg kemarin agar masuk ke pasangan Dilan,” sebutnya.
Secara rinci Didik membeberkan, 158 ribu suara itu, 100 ribu merupakan suara para caleg dan 58 ribu merupakan suara partai. Jika digabungkan dengan suara dari Partai Demokrat, maka suara yang diraup mencapai 256 ribu suara.
Baca Juga : Rayakan Hari Anak, PLN UP3 Cimahi Sosialisasikan PLN Mobile di Ponpes P3SB Cililin KBB
“Itu kalau solid, kita sih pengennya 600 ribuan suara tapi tergantung ada berapa pasangan. Kalau 400-500 ribu bisa sampai tiga sampai empat pasangan, kalau 500 ribu aja udah 50 persen,” paparnya.
“DPT aja 1,3 juta dan bisanya 80 persen yang menggunakan hak pilihannya, jadi sekitar 1 jutaan pemilih. Kalau dapat 500 ribu ya sudah dapat 50 persen,” terangnya.
Kemudian untuk sebaran suara pada Pileg 2024 kemarin juga lumayan, dari Dapil 5 saja sudah dua kursi atau setara 20 persen suara, di Dapil 1 dan Dapil 3 sudah 25 persen lebih di titik yang bisa dianggap sebagai captive maret.
“Dapil 2 dan Dapil 4 yang notabene bukan pemilih tradisional PKS juga menjadi sasaran perluasan suara,” ucapnya.
“Selain merawat yang ada kita juga harus menembus ke luar. Dalam sosialisasi yang dilakukan kadang dilakukan bersama karena ada beberapa titik yang ingin didatangi dua-duanya,” pungkasnya.***