BANDUNG BARAT,Simaknews.id – Saat ini, tiket konser Coldplay banyak diburu masyarakat. Padahal, grup band rock asal Inggris itu baru akan menggelar konser di Indonesia pada 15 November 2023.
Kehebohan perburuan tiket konser Coldplay itu pun dimanfaatkan beberapa oknum tak bertanggungjawab, yang mencari keuntungan sendiri tanpa mempedulikan kerugian orang lain.
Pemanfaatan yang dilakukan para oknum tak bertanggungjawab itu mulai dari penjualan tiket konser Coldplay dengan harga berkali-kali lipat dari harga asli, hingga penipuan jasa titip (Jastip) pembelian tiket.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah meringkus dua orang pelaku penipuan jastip tiket Coldplay. Kedua pelaku ditangkap di Yogyakarta.
Jumlah korban dari dua pelaku penipuan itu kurang lebih sebanyak 60 orang dengan jumlah kerugian mencapai Rp257 juta.
Terbaru, seorang perempuan warga Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat identitasnya dicuri pelaku penipuan jastip tiket konser Coldplay.
Perempuan bernama Aliya (19) warga Kampung Cisarua, RT 01 RW 22, identitasnya dicuri dan digunakan untuk menawarkan jastip tiket melalui akun media sosial.
Kasus tersebut terungkap setelah salah seorang korban membuat utas di Twitter yang menjelaskan bagaimana ia dan 3 orang temannya tertipu modus jasa titip (jastip) pembelian tiket konser band Coldplay.
Saat itu, korban diminta mengirimkan uang muka sejumlah Rp10 juta untuk empat tiket festival Konser Coldplay.
Korban percaya dan mengirim uang muka, lantaran saat korban meminta jaminan berupa kartu identitas, penipu tersebut memberikan foto-foto identitas dengan nama, nomor rekening, foto KTP dan nomor WhatsApp yang semuanya sama.
Namun setelah korban mengirimkan sejumlah uang, akun tersebut langsung menghilang.
Saat dikonfirmasi media, Aliya korban pencurian identitas untuk penipuan jasti tiket Codplay tersebut membenarkan jika identitasnya telah dicatut orang.
“Benar identitas saya dicuri. Untuk keterangan lebih lanjut silahkan ke polisi, karena saya sudah melapor ke polisi,” ungkap Aliya, kepada wartawan, Selasa (23/5/2023).
Polisi Dalami Kasus
Sementara itu, Kapolsek Gununghalu AKP Wasiman membenarkan jika pihaknya telah menerima laporan dari korban pencurian data identitas tersebut.
Menurut Wasiman, kejadian terungkap saat korban Aliya mendapat kabar dari seorang pemesan tiket Coldplay atas nama Resky Vebrianti Utami alias Eky, pada Minggu 21 Mei 2023 sekitar pukul 10:25 WIB.
”Eky ini korban tindak penipuan tiket. Ia memesan 4 tiket Coldplay kategori festival dengan uang muka sebesar Rp10 juta yang ditransfer melalui rekening BRI atas nama Aliya Fisahwa,” ujar Wasiman.
”Jadi diduga kuat identitas Aliya ini digunakan oleh pelaku untuk melakukan penipuan tiket,” tambahnya.
Wasiman mengungkapkan, dari laporan Aliya, korban tak pernah membuka rekening BRI atau menawarkan pemesanan tiket Coldplay. Bahkan, Aliya tidak mempunyai akun twitter.
”Aliya hanya seorang ibu rumah tangga. Ia tak tahu menahu sama sekali terkait penjualan tiket,” ungkapnya.
Saat ini, lanjut Wasiman, pihaknya masih mendalami modus sindikat penipuan tiket konser Coldplay yang bisa mencuri data pribadi korban hingga nomor rekeningnya.
”Kita juga sudah sarankan kepada korban agar melakukan pemblokiran terhadap rekening,” tandasnya. (as)