hut_cmi_2025

Pemkot Bandung dan Unisba Teken Kerja Sama, Fokus Kolaborasi di Isu Sampah

Unisba

KOTA BANDUNG, Simaknews.id – Pemerintah Kota Bandung dan Universitas Islam Bandung (Unisba) resmi menandatangani Kesepakatan Bersama dalam implementasi Tridarma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Penandatanganan kerja sama ini digelar di Bandung, Rabu 9 Juli 2025, dengan penekanan khusus pada kolaborasi strategis di bidang pengelolaan sampah dan lingkungan hidup.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengungkapkan, kerja sama ini bukan hanya simbolik, melainkan langkah konkret untuk menjawab tantangan kompleks zaman, terutama krisis pengelolaan sampah di Kota Bandung.

Ia menjelaskan, saat ini Bandung memproduksi 1.500 ton sampah per hari, namun sekitar 40 persen di antaranya tidak terangkut ke tempat pembuangan akhir.

“Kita sudah tidak punya lagi tempat pembuangan sampah. Masalah sampah bukan cuma soal teknologi, tapi soal cara pikir dan rekayasa sosial. Karena itu kami butuh dukungan kampus, termasuk Unisba, untuk menciptakan solusi berkelanjutan,” ujar Farhan.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya pendekatan edukatif dan sosial kepada masyarakat. Menurutnya, program-program seperti Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan) yang digagas di era kepemimpinan Wali Kota Oded M. Danial (Almarhum) harus diperkuat dan diperluas implementasinya ke seluruh RW di Kota Bandung.

Di sisi lain, Rektor Unisba, Prof. Edi Setiadi, menyambut baik kerja sama ini sebagai bentuk nyata pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat.

Menurutnya, kolaborasi ini akan menjadi ruang bagi Unisba untuk menerapkan hasil-hasil risetnya dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah, terutama di isu lingkungan.

“Insyaallah ini menjadi bagian dari bakti Unisba. Kita ingin agar hasil-hasil penelitian kampus bisa diterapkan dalam kebijakan pemerintah, termasuk untuk mengukur indeks keberlanjutan Kota Bandung,” tutur Edi.

Dalam dokumen kesepakatan yang ditandatangani, tercantum bahwa ruang lingkup kerja sama mencakup pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan bidang lain yang disepakati.

Kerja sama ini berlaku selama lima tahun ke depan dan akan dituangkan lebih lanjut dalam bentuk perjanjian teknis di tiap program atau kegiatan.

Pemkot Bandung berharap kemitraan ini bisa menjadi model sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam menjawab persoalan urban, terutama isu lingkungan yang kian mendesak.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *