hut_cmi_2025
News  

Misa Syukur dan Dialog dengan Uskup, Uskup Ignatius: Jangan Golput! Kita Menghirup udara di Indonesia, Makan Minum dan Bekerja di sini, Maka Kita Juga Harus Bertanggung-jawab Menentukan Pemimpin!

Misa

Jakarta, Simaknews.idKeuskupan Agung Jakarta(KAJ) mengadakan misa syukur yang dipimpin langsung oleh Kepala Keuskupan Jakarta, Uskup Ignatius Suharyo.

Misa yang dihadiri oleh ribuan umat dari perwakilan ormas gereja, seksi terkait dan elemen-elemen gereja dari seluruh paroki Jakarta dan sekitarnya ini dilaksanakan di Gereja Kim Tae Gon, Paroki Kelapa Gading, Sabtu 16/12/23.

Pemimpin pujian dalam misa syukur ini sengaja khusus didatangkan dari rombongan DKI kontingen Pesparawi Nasional.

Selain dipimipin oleh Kepala Uskup KAJ, Misa juga dipimipin empat Romo lainnya dari Keuskupan Agung Jakarta dan Romo gereja setempat.

Dalam homilinya, Uskup Ignatius mengajarkan umat tentang apa itu masa Advent. Masa Advent adalah masa penantian. Menantikan kedatangan Tuhan Yesus dimana Allah menjadi semua dalam segalanya.

“Kalau dahulu kita menantikan kelahiran Yesus maka penantian yang kita lakukan sekarang adalah penantian kedatangan Tuhan Yesus kedua kali, dimana Allah menjadi semua dalam segalanya yang terwujud dalam damai sejahtera,” Demikian Uskup Ignatius dalam homilinya.

Bapak Uskup juga mengajak umat untuk ikut mengambil bagian dalam mendamai sejahterakan umat manusia. Salah satu cara sederhana menurut Uskup adalah dengan tidak membuang-buang makanan.

“Menurut Paus Fransiskus, membuang makanan sama dengan merampas hak orang miskin,” Tambah Bapak Uskup.

Misa kemudian dilanjutkan dengan dialog dimana umat bisa menyampaikan pertanyaan dan ataupun pernyataan.

Salah satu pertanyaan umat adalah tentang pandangan Uskup mengenai umat yang ingin menjadi anggota dewan dalam pemerintahan,

Uskup menyatakan bahwa siapapun umat Katholik boleh bercita-cita menjadi wakil rakyat. Tapi ada satu syarat menurut Uskup yaitu harus melayani masyarakat terlebih dahulu, secara probono.

“Sebelum melakukan sesuatu bagi masyarakat, secara probono, jangan harap akan bisa duduk dengan baik dalam pemerintahan. Bagaimana mau jadi dewan perwakilan rakyat, melayani saja belum pernah,” Tegas Uskup.

Umat Paroki Cilandak, Salah Satu Rombongan Peserta Misa Syukur

Uskup juga mengajak dan mengingatkan umat untuk mencoblos dan tidak golput pada hari pemilihan nanti.

Menurut Uskup kita ini tinggal di Indonesia, menghirup udara di Indonesia, makan dan bekerja di Indonesia, maka kita sebagai umat juga harus bertanggung jawab tentang Indonesia termasuk menentukan pemimpin yang baik sesuai nurani.

Pilihan boleh siapa saja, yang penting identitas Khatolik tetap harus dipertahankan.

Pada akhir acara, panitia memberi kesempatan kepada umat untuk berfoto bersama uskup. Umat terlihat senang karena momen bertemu seorang Uskup seperti ini jarang terjadi. SN-NORVA*

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *