hut_cmi_2025

Menelisik Sekelumit Kisah BPJS Kesehatan KC Cimahi Demi Memberikan Layanan Terbaik bagi Masyarakat 

CIMAHI, SimakNews.id – Satu dekade sudah BPJS Kesehatan hadir dan terus berupaya memberikan layanan terbaiknya untuk seluruh masyarakat Indonesia dengan dinamika sosial yang beragam.

Namun, ibarat peribahasa tak ada gading yang tak retak, dalam perjalanannya BPJS Kesehatan acap kali dihadapkan pada berbagai persoalan dalam memberikan pelayanan yang optimal.

Kendati demikian, dibalik suka duka yang dijalani ada pelbagai pengalaman menarik yang menjadi modal kuat untuk menghadirkan inovasi dan terobosan untuk terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

Kondisi itu pun juga turut terjadi di sejumlah kantor cabang BPJS Kesehatan di Jawa Barat, termasuk di Kota Cimahi. Meski hanya memiliki tiga kecamatan, namun sekelumit persoalan pun kadangkala menghinggapi BPJS Kesehatan yang berlokasi di Jalan Sangkuriang No 65, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi ini.

Baca Juga : Rencana, KRIS JKN akan gantikan BPJS Kesehatan Kelas 1, 2 dan 3

Hal itu pun tak dipungkiri Kepala Bidang SDM Umum dan Komunikasi, BPJS Kesehatan Cabang Cimahi, Dinne Adiassari. Menurutnya, upaya untuk mengoptimalkan layanan kesehatan bagi warga Cimahi acap kali terjadi.

Namun, pihaknya senantiasa memberikan layanan terbaik dengan menghadirkan beragam inovasi baik secara langsung maupun melalui transformasi digital.

“Kita senantiasa memberikan layanan dengan inovasi dengan menghadirkan layanan non tatap muka. Hal itu sebagai komitmen BPJS Kesehatan untuk bisa memberikan layanan terbaik kepada peserta JKN yang mudah, cepat dan setara,” kata Dinne dalam acara Media Gathering Kedeputian Wilayah V Tahun 2024 di Ciwidey Valley Resort, Kabupaten Bandung, Rabu 12 Juni 2024.

Dinne menyebut, berdasarkan data BI Universal Health Coverage (UHC) BPJS Kesehatan, sampai dengan 31 Mei 2024 di Kota Cimahi tercatat dari 570.828 peserta JKN yang terdaftar sebanyak 467.702 atau 82 persen peserta JKN yang aktif.

Baca Juga : Peserta Turnamen Gateball dan UMKM di Unpad Tourism Fest 2023 Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

“Sisanya ada sebanyak 102.319 JKN yang tidak aktif atau setara 18 persen. Secara keseluruhan capaian kepesertaan yang aktif berada diangka 99,86 persen,” sebutnya.

Meski begitu, sambung Dinne, BPJS Kesehatan KC Cimahi bakal berupaya untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut. Sehingga, pihaknya bisa mengoptimalkan layanan kesehatan bagi warga Cimahi.

Menurutnya, hal itu diwujudkan dengan menghadirkan transformasi digital yang dilakukan secara masif dan terintegrasi hingga berbagai pelosok di Tanah Air. Seperti dengan menghadirkan Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), Chat Asisstant JKN (CHIKA), Voice Interractive JKN (VIKA), BPJS Kesehatan Care Center 165, hingga i-Care JKN.

“Tapi hal ini pun bukannya tidak ada kendala, karena masalah jaringan yang down saat memberikan layanan acap kali terjadi saat memberikan layanan,” tuturnya

Baca Juga : Jelang Idul Adha 1445 H, Pj. Wali Kota Cimahi Monitoring Harga Sembako

Namun hal itu pun pihaknya upayakan agar segera dirampungkan melalui koordinasi dengan BPJS Kesehatan Provinsi Jawa Barat maupun pusat.

Tak hanya itu, BPJS Kesehatan telah menyediakan berbagai kanal layanan seperti pelayanan piket di kantor cabang yang beroperasi dari pukul 08.00 hingga 12.00 waktu setempat.

“Bagi yang mengakses layanan non tatap muka melalui Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA), dapat dilayani dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB,” terangnya.

“Untuk masyarakat yang masih belum bisa menggunakan gadget atau tidak memiliki gadget, khususnya Mobile JKN kita tetap memberikan solusi dengan memberikan layanan tatap muka,” sambungnya.

Baca Juga : Pelayanan Kependudukan di MPP Kota Cimahi Terapkan Sistem Booking Antrean Online

Dinne menyebut, layanan yang disediakan BPJS Kesehatan bagi peserta JKN mencakup layanan informasi, layanan administrasi, dan layanan pengaduan.

“Peserta JKN juga dapat memanfaatkan layanan administrasi JKN melalui Aplikasi Mobile JKN,” sebutnya.

Dinne menjelaskan, BPJS Kesehatan telah menerapkan janji layanan JKN di fasilitas kesehatan, yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam rangka Transformasi Mutu Layanan.

“Dengan adanya janji layanan JKN, peserta JKN dapat merasakan berbagai kemudahan dalam mengakses layanan JKN. Seperti cukup menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdapat pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan, dan tidak memerlukan fotokopi berkas,” jelasnya.

Baca Juga : Pemkot Cimahi Gelar Acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Kendati demikian, lanjut Dinne, tidak ada biaya tambahan bagi peserta JKN saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, asalkan berobat sesuai prosedur, serta dilayani setara tanpa diskriminasi.

“Peserta JKN dapat langsung menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 165 untuk pencarian informasi fasilitas terdekat bagi yang melakukan perjalanan mudik,” ujarnya.

Selain itu, peserta JKN juga dapat mengakses melalui Aplikasi Mobile JKN untuk mengetahui lokasi fasilitas kesehatan terdekat.

“Kini terdapat fitur i-Care JKN yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan. Melalui inovasi ini, mempermudah dokter di fasilitas kesehatan mengakses riwayat medis peserta JKN dalam 12 bulan terakhir, guna memberikan pelayanan yang lebih cepat dan tepat,” sebutnya.

Baca Juga : Peluncuran Pemilihan Wali dan Wakil Wali Kota Resmi Dilakukan, KPU Cimahi Percayakan RW sebagai Kepanjangan Tangan

“Bahkan peserta JKN pun dapat mengakses juga melalui Aplikasi Mobile JKN. Tapi jangan lupa juga untuk selalu memastikan bahwa kepesertaan JKN kita semua aktif, sehingga saat hendak mengakses layanan di fasilitas kesehatan tidak terkendala,” sambungnya.

Kemudian, tambah Dinne, bagi peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang dikenal sebagai peserta mandiri, diimbau untuk rutin melakukan pembayaran iuran setiap bulannya per tanggal 10 agar status kepesertaan tetap aktif.

“BPJS Kesehatan juga telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 960 ribu kanal pembayaran untuk mempermudah peserta JKN dalam melakukan pembayaran iuran,” katanya.

Sementara itu, sejumlah perwakilan dari media massa yang hadir dalam kegiatan gathering berharap, BPJS Kesehatan mampu mengoptimalkan pelayanannya. Terutama untuk warga yang benar-benar tidak mampu.

Baca Juga : Web PPDB Sulit Diakses, SMAN 2 Cimahi Siapkan Petugas untuk Membantu Pendaftaran  

Selain itu, program JKN diharapkan juga bisa terus diselenggarakan dan memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat.

Terpenting dukungan dari pemerintah, pemangku kepentingan, dan pihak terkait lainnya harus mendorong keberlangsungan serta kemajuan Program JKN.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *