hut_cmi_2025

Memprihatinkan, ini Fakta Nyata Kondisi Pemerintahan Bandung Barat yang Dibeberkan Pasangan EDUN dalam Debat Pamungkas

BANDUNG BARAT, SimakNews.id – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, Edi Rusyandi dan Unjang Asari membeberkan sejumlah catatan kelam kondisi pemerintahan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dalam periode 5 tahun terakhir.

Fakta tersebut disampaikan calon Bupati Bandung Barat nomor urut 4, Edi Rusyandi secara langsung dalam debat publik pamungkas yang mengusung tema besar Penguatan Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel dan Inovatif untuk Mewujudkan Pelayanan Publik yang Berkeadilan bagi Masyarakat Bandung Barat, pada Senin 18 November 2024 malam.

Sebelumnya, pria yang akrab disapa Kang Edi itu kembali mengingatkan tujuan awal dimekarkannya Kabupaten Bandung Barat sebagai daerah otonomi baru yang berpisah dari Kabupaten Bandung.

“Undang-Undang mengamanatkan tujuan pemekaran Bandung Barat adalah mempercepat pembangunan, meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Kang Edi.

Edi menyebut, pilar utamanya adalah adanya pemerintahan yang demokratis, profesional dan bersih dari KKN. Data fakta menunjukan 5 tahun periode terakhir pemerintahan Kabupaten Bandung Barat sungguh sangat memprihatinkan.

“Diantaranya bupati dan wakil bupati teu akur, rotasi mutasi jabatan bermasalah dan kemudian dianulir, gaji pegawai siltap pemerintah desa seringkali terlambat, defisit anggaran mencapai angka 17 persen,” papar Edi.

Oleh karena itu, ke depan perlu langkah-langkah serius yang dilakukan dalam tata kelola pemerintahan ini. Maka dari itu, EDUN yang pertama berjanji dan komitmen akan harmonis sampai akhir pemerintahan.

“EDUN harus menjadi teladan yang baik dalam tata kelola pemerintahan dan jangan menjadi beban bagi pejabat birokrasi yang ada di bawahnya,” ucapnya.

Selain itu, sambung Edi, EDUN memastikan akan memberikan penghargaan bagi pelayan masyarakat di garda terdepan diantaranya para kadus, RT/RW, guru ngaji, guru PAUD, guru honor, guru madrasah dan pekerja sosial supaya ditingkatkan insentifnya.

“Terakhir, EDUN memastikan dalam hal alokasi pengelolaan anggaran harus mengutamakan asas nilai sejauhmana manfaatnya bagi warga KBB. Itulah Bandung Barat Raharja Wibawa yang dicita-citakan,” katanya.

Calon Wakil Bupati Bandung Barat, Unjang Asari mengajak dan mengimbau masyarakat untuk memilih pasangan nomor 4 dengan menyebutkan nama-nama 16 kecamatan lengkap dan menghubungkannya dengan potensi dan ciri khas masing-masing.

“Warga Kabupaten Bandung Barat yang kami cintai, di Lembang, di mana angin sejuk menyapa pagi, kita bermimpi tentang pariwisata yang makin bersinar,” ungkapnya.

Di Parongpong, sambung Kang Unjang, lahan hijau menjanjikan hasil tani terbaik untuk masa depan. Di Cisarua, suasana damai adalah bukti bahwa pembangunan harus tetap selaras dengan alam.

“Di Ngamprah, pusat pemerintahan, kami percaya pada tata kelola yang bersih dan adil,” katanya.

Di Padalarang, akses transportasi harus lebih lancar untuk mendukung perdagangan dan ekonomi rakyat. Di Cikalong Wetan, impian untuk pendidikan yang lebih baik harus menjadi prioritas utama.

“Di Cipeundeuy, kami lihat potensi industri dan lapangan kerja yang harus terus dikembangkan. Di Batujajar, semangat masyarakat harus diimbangi dengan fasilitas yang memadai,” katanya.

“Di Cihampelas, kerajinan lokal harus diberdayakan agar jadi kebanggaan nasional. Di Cililin, kekayaan budaya harus terus dilestarikan sebagai identitas kita,” sambungnya.

Kemudian di Saguling, bendungan yang megah harus menjadi simbol kesejahteraan masyarakat. Di Sindangkerta, potensi pertanian harus diperkuat untuk menopang pangan.

“Di Cipongkor, kita butuh akses pembangunan yang adil hingga pelosok. Di Gunung Halu dan Rongga, di mana keindahan alam menyapa, mari kita pastikan wisata alam menjadi aset masa depan.
Dan di Cipatat, kami percaya bahwa kerja keras warganya harus dibalas dengan perhatian penuh,” katanya.

Pasangan nomor 4, Edi Rusyadi dan Unjang Ashari, hadir membawa solusi!. EDUN datang dengan visi dan komitmen: membangun Bandung Barat dari desa hingga kota, dari lembah hingga puncak.

“Bukan janji kosong, tetapi bukti kerja nyata yang akan kita rasakan bersama. Mari, di momen debat terakhir ini, kita tetapkan pilihan.
Pilih nomor 4! Pilih EDUN! Demi Bandung Barat yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat. Bersama kita wujudkan perubahan!,” tandasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *