hut_cmi_2025
Berita  

“Little Madinah” Alun alun Cililin masih ditutup

Rawan Barang Hilang

Maket pembangunan "Little Madinah" Alun-alun Cililin *(phot ; Ist.)

KBB, Simaknews.id – Alun-alun Cililin peresmiannya dilakukan oleh Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan, beberapa hari menjelang jabatannya berakhir. Alun-alun Cililin dengan konsep “Little Madinah” digadang-gadang akan memiliki aura dan nuansa religi eksklusif dan beda dari yang lain, memang mempunyai daya tarik tersendiri dan menambah khasanah destinasi religi sekaligus wisata di Kabupaten Bandung Barat.

Bupati Bandung Barat,HengkiKurniawan saat menandatangani prasasti pada peresmian "Little Madinah" (17/9/2023) *photo ; Ist.

Pembangunan “Little Madinah” akhirnya rampung 100 persen. Kawasan itu kini menjadi salah satu  destinasi wisata religi di wilayah tersebut dan diminati para pengunjung terutama masyarakat dari luar Bandung Barat yang penasaran dengan penampilannya.

Dengan konsep “Little Madinah”, kawasan Alun-alun Cililin dibuat semirip mungkin dengan masjid di Madinah.

Hal ini juga yang dinginkan Hengki saat itu, ia menjelaskan, wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat dikenal sebagai salah satu kawasan pendidikan islam dengan jumlah yang cukup banyak di Jawa Barat.

Keberadaan pondok pesantren yang cukup banyak di KBB, menginspirasi pembangunan kawasan wisata religi. Oleh karenanya, konsep Little Madinah ini dibangun.

Kehadiran Little Madinah di  Cililin diharapkan dapat mendorong wisata religi di wilayah selatan Bandung Barat yang juga dikenal sebagai tujuan wisata alam.

Optimisme geliat perekonomian di kawasan Kabupaten Bandung Barat di wilayah selatan akan terus meningkat kedepannya sehingga hal itu berdampak pada perekonomian masyarakat.

Namun sejak diresmikan oleh Bupati Hengki beberapa lalu, lokasi dan lingkungan “Little Madina” Cililin, belum sepenuhnya dibuka.

Hal ini sebagaimana yang diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruangan (PUTR) Kabupaten Bandung Barat (KBB) M.Ridwan Evi.

Pihaknya sengaja belum membuka penyekat atau bedeng seng Alun-alun Cililin, meski banyak masyarakat berharap bedeng Alun-alun Cililin segera dibuka pasca diresmikan beberapa waktu lalu.

Alasannya, jika Alun-alun Cililin atau yang mempunyai nama baru Litle Madinah ini, masih dalam tahap pemeliharaan. “Kita sedang mencari penjaganya karena saat kegiatan ada barang yang hilang dan rusak,” kata Ridwan belum lama ini.

Barang yang hilang berupa rumput sintetis, pompa air, lampu hias rusak, juga pohon kurma rusak. “Kerusakan barang-barang inventaris hampir 15 persen, lampu pecah terinjak-injak juga pohon rusak disendri,” katanya.

Ridwan meminta masyarakat untuk bersabar sembari merekrut pekerja untuk menjaga Alun-alun Cililin dari ulah tangan-tangan jahil.

Hengki Kurniawan saat meninjau pelaksanaan pembangunan "Little Madinah" *photo ; Ist.

“Pembangunan Alun-alun Cililin ini dibiayai tidak sedikit. Mari kita jaga dan pelihara bersama-sama fasilitasi umum ini,” pesannya. *tri.sn

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *