SUMEDANG, Simaknews.id – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir bertemu petani milenial yang baru diwisuda dan lulus program petani milenial yang digelar Pemprov Jabar. Petani milenial dari Desa Padasari, Kecamatan Cimalaka ini bernama Yati Haryati.
“Memulai menanam hidroponik tahun 2019 di halaman depan rumahnya dan ikut program Petani Milenial. Baru lulus dan diwisuda kemarin,” katanya saat berbincang dengan Bupati Dony yang mengunjungi Kelompok Tani Mulya Mekar di Desa Padasari Kecamatan Cimalaka, Selasa (13/6/2023).
Menurutnya, sayuran yang dipanen dibeli oleh offtaker yang sudah biasa. Offtaker merupakan pemasok kebutuhan industri ataupun pasar. Offtaker sendiri memegang peranan penting dalam program petani milenial. Pertama, memberikan pendampingan secara rutin selama proses aktivitas pertanian, lalu menyerap komoditas petani milenial untuk dijual.
Yati juga menyebutkan ia menjadi ooftaker juga mengumpulkan dan membeli sayuran dari petani yang ada di desanya. “Ya sudah menjadi offtaker juga, kecil-kecilan,” kata Yati saat diminta Bupati Dony untuk menjadi offtaker juga.
Kepada bupati, Yati meminta bantuan soal permodalan. “Pemkab Sumedang akan berupaya membantu beberapa kendala yang dihadapi terutama kaitannya dengan permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDa) dari Bank Sumedang,” kata bupati.
Program KURDa Bank Sumedang merupakan sebuah upaya mendorong perekonomian di Kabupaten Sumedang agar bisa lebih meningkat lagi dengan cara menyentuh para pelaku UMKM. “Kami berikan dana murah. Bank sudah membuka diri dengan suku bunga yang sangat murah, baik itu bank umum ataupun BPR,” ujarnya.
Suku bunga yang diberikan Bank Sumedang melalui program KURDa sebesar 3 persen dalam satu tahun. [*]