CIMAHI, Simaknews.id – Partai pemenang pemilu Kota Cimahi (PKS) yang meraih 9 kursi di DPRD Kota Cimahi, harus rela mengalah memberikan peluang kepada Dikdik Suratno Nugrahawan, mantan Sekdakot Cimahi untuk didaulat menjadi orang nomer satu (calon Wali Kota Cimahi) dan menempatkan Bagja Setiawan sebagai Wakil Wali Kota.
Hal itu tertuang dalam Surat Rekomendasi DPP PKS Nomor 629.12.23.C/SKEP/DPP.PKS/2024 yang diserahkan langsung kepada Dikdik dan Bagja selasa (20/8) di Jakarta.
Tentunya , penunjukan dan rekom DPP PKS ini telah melalui pertimbangan politik yang matang. Pertimbangkan prestasi Dikdik selama menjabat sebagai Pj.Wali Kota Cimahi dan Sekretaris Daerah (Sekda), menjadi salah satu penilaian dan pertimbangan untuk memilih dan menentukan sosok calon pemimpin daerah Kota Cimahi untuk lima tahun kedepan.
Dikdik S Nugrahawan menyandang predikat salah satu Sekda terbaik di Indonesia, kategori Governance yang diberikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Jakarta kamis (1/8) yang lalu.
Duet pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi Periode 2024 – 2029, Dikdik Suratno Nugrahawan dan Bagja Setiawan, jelang pilkada Cimahi memang menjadi tokoh yang sudah digaungkan beberapa lama.
Duet mereka ternyata mendapat respon dan simpati masyarakat, terutama masuk dan menjadi tokoh (bakal calon) pada pilkada Cimahi 2024. Terbukti sudah beberapa partai pengusung memberikan rekomendasi medlalui DPP masing-masing.
Setelah sebelumnya, DPP Partai Dekomrat dan DPP Partai Nasdem memberikan surat dukungan dan Rekomerndasi DPP, kini jaringan dan dukungan pasangan Duikdik – Bagja makin kuat setelah DPP PKS mengeluarkan rekomnya.
Penyerahan surat dukungan melalui Surat Rekomendasi DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), DPP Partai Dekokrat dan DPP Partai Nasdem, ini menjadi kekuatan signifikan dalam ajang kontestasi Pilkada 2024 di Cimahi.
Tentunya, dukungan dan support partai pengusung dan relawan Dikdik – Bagja akan menjadi kandidat yang paling diperhitungkan dan memiliki kans yang besar untuk keluar sebagai pemenang Pilkada Cimahi 2024 nanti. Bahkan partai pengusung menargetkan angka perolehan suara di kisaran 60%.
Kesepakatan yang sudah dibangun dalam Koalisi Cimahi Bersatu antara partai pengusung, yakni Partai Demokrat 6 kursi, Partai Nasdem 5 kursi akan menjadi semakin optimis saat mendapat amunisi dari PKS yang memiliki 9 kursi di parlemen DPRD Kota Cimahi hasil Pileg yang baru lalu.
Ketua DPD PKS Kota Cimahi Wahyu Widyatmoko, Slasa (20/8) mengatakan, semua urusan partai sudah fiks dan segera kita koordinasikan untuk mempersiapkan waktu yang tepat deklarasi .
Keputusan PKS untuk merestui pasangan Dikdik-Bagja bukan tanpa alasan. Wahyu mengungkapkan bahwa dukungan dari dua partai besar, yaitu Demokrat dan Nasdem, menjadi faktor kunci. Kedua partai tersebut memiliki jumlah kursi yang signifikan di DPRD Kota Cimahi, dengan Demokrat memiliki 6 kursi dan Nasdem 5 kursi, yang membuat mereka menjadi kekuatan politik yang diperhitungkan.
“Kesepakatan ini merupakan hasil dari pembicaraan panjang antara PKS, Kang Bagja, dan Pak Dikdik. Awalnya, kami mengajukan Kang Bagja untuk posisi C1 (wali kota), namun dengan pertimbangan yang matang, kami menerima keinginan Pak Dikdik untuk maju sebagai Calon Wali Kota,” jelas Wahyu.
Wahyu menambahkan bahwa pertemuan antara PKS, Demokrat, dan Nasdem akan segera diadakan untuk menyusun jadwal deklarasi resmi dukungan kepada Dikdik-Bagja. Pertemuan ini diharapkan akan memperkuat aliansi politik ketiga partai dalam menghadapi Pilkada 2024 di Kota Cimahi. *(SN_RENT.)
