hut_cmi_2025
News  

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023, Sejarah dan Tema

Hari lingkungan hidup
Sampah plastik memenuhi pantai. (Foto Ist)

Simaknews.id – Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia atau World Environtment Day (WED) diperingati setiap tanggal 5 Juni. Peringatan HLH Sedunia tahun ini merupakan perayaan 51 Konferensi Stockholm.

Dilansir dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa KLHK, pada 1972, Majelis Umum PBB menyepakati bahwa tanggal 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Saat itu, Mantan Sekretaris Jenderal PBB mengatakan untuk pertama kalinya dalam sejarah umat manusia telah terjadi krisis di seluruh penjuru dunia.

Sejarah peringatan World Environment Day (WED) ini diambil pada saat Konferensi Stockholm atau Pemukaan Konferensi Lingkungan Hidup Manusia yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada 5-16 Juni 1972 di Stockholm Swedia. Konferensi ini merupakan konferensi tingkat dunia pertama yang membahas mengenai isu lingkungan.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia dilakukan untuk menyerukan kesadaran kepada masyarakat global untuk mengambil tindakan positif terhadap perlindungan alam dan planet bumi. Namun hingga kini krisis lingkungan hidup masih menjadi tantangan besar bagi dunia.

Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023

Peringatan HLH Sedunia atau World Environment Day yang jatuh pada hari ini, Senin (5/6/2023), mengusung tema utama melawan sampah plastik.

Tema ini menjadi pengingat bahwa perlakuan manusia terhadap plastik sangat berpengaruh pada lingkungan, utamanya penggunaan plastik sekali pakai.

Plastik dapat menyerap ke dalam lautan, tanah, dan hutan serta menyebabkan kerusakan jangka panjang pada lingkungan yang tak dapat diperbaiki.

Hari ini dirayakan setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong upaya pelestarian lingkungan. Tahun ini juga menandai peringatan ke-51 Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

“Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah platform global terbesar untuk penjangkauan publik akan lingkungan hidup dan dirayakan oleh jutaan orang di seluruh dunia. Pada tahun 2023, acara ini diselenggarakan oleh Pantai Gading,” demikian kutipan dari situs web Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dipimpin oleh United Nations Environment Programme (UNEP), perayaan ini pertama kali diadakan oleh PBB pada tahun 1972 dalam Konferensi Stockholm tentang lingkungan hidup. Sejak saat itu, perayaan ini telah diselenggarakan di berbagai kota yang tersebar di seluruh dunia.

UNEP menyerukan upaya yang lebih besar untuk membatasi limbah dan mendorong transisi menuju ekonomi sirkular. Badan internasional ini juga merilis ‘Panduan Praktis Melawan Polusi Plastik’ yang bisa diikuti masyarakat.

UNEP juga menyerukan agar unggahan di media sosial dibagikan dengan tagar kampanye #BeatPlasticPollution.

“Selamat World Environment Day*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *