hut_cmi_2025

Hadirkan Mobil Wara-wiri dengan Wiremesh, LPZ Ajak Pengunjung Rasakan Sensasi Lebih Dekat dengan Satwa Liar

Bandung Barat, SimakNews.id – Objek wisata Lembang Park and Zoo (LPZ) kembali menghadirkan inovasi baru berupa mobil wara-wiri hino yang dimodifikasi dengan menggunakan wiremesh atau jeruji besi.

Jika sebelumnya mobil wara-wiri dilengkapi kaca, kendaraan terbaru untuk bersafari ria di Kampung Satwa yang satu ini bakal menawarkan sensasi berbeda di mana para pengunjung bakal melihat secara langsung satwa-satwa liar secara langsung dibalik wiremesh.

Kendati demikian, pengelola LPZ memastikan tetap aman saat bersafari ria di Kampung Satwa lantaran keamanan dalam mobil terbaru ini sudah dipersiapkan secara matang.

Baca Juga : Puncak Libur Panjang, Kunjungan Wisatawan ke Floating Market Lembang Naik 20 hingga 30 Persen

“Untuk keamanan, para pengunjung yang bersafari ria di Kampung Satwa 100 persen aman, soalnya untuk pintu kendaraan dikunci dari luar dan dalam. Jadi dobel kunci,” kata General Manager LPZ, Iwan Susanto saat ditemui di kawasan Kampung Satwa, Lembang Park and Zoo, Sabtu 25 Mei 2024.

Tak hanya itu, lanjut Iwan, petugas pun melakukan dobel kroscek untuk memastikan keamanan pengunjung. Namun, pengunjung bakal merasakan sensasi melihat lebih dekat dengan satwa-satwa liar lantaran sekeliling kendaraan dibatasi wiremesh.

“Mereka bisa lebih dekat ngambil fotonya atau bisa berfoto selfie bareng dekat dengan harimau seperti itu,” ujarnya.

Baca Juga : CYCLING DE JABAR 2024 Terus Dikembangkan “Eco Green Tourism” di Objek Wisata Jawa Barat

Iwan menyebut, mobil wara-wiri hino dengan wiremesh ini memiliki kapasitas hingga 35 orang dengan tiket masuk sebesar Rp 20 ribu per orang jika beli tiket di dalam.

Sementara jika membeli tiket terusan yang berada di depan, pengunjung hanya cukup membayar Rp 15 ribu saja sekaligus dengan tiket masuk ke LPZ.

“Untuk weekday pengunjung bisa membayar Rp 65 ribu saja. Kalau untuk weekend Rp 85 ribu. Itu udah termasuk naik wara-wiri bersafari ria di Kampung Satwa,” sebutnya.

Baca Juga: Berikan Kepastian Hukum Atas Tanahnya, Kantah KBB Serahkan 106 Sertifikat PTSL bagi Warga Mandalasari Cikalongwetan

Di Kampung Satwa, ungkap Iwan, para pengunjung bisa melihat secara langsung satwa, seperti pygmy hippo, hippo besar, watusi, alpaka, citah, harimau golden tabby, dan favorit di LPZ, harimau benggala putih.

“Total di LPZ ada 189 spesies dan ada sekitar 750 satwa. Rencananya, bulan depan kalau gak meleset kita bakal nambah koleksi zebra, unta, singa dan kucing-kucingan baru,” tuturnya.

“Untuk luas area di belakang (Kampung Satwa) sekitar 7 hektare dengan durasi bersafari ria selama 10 menitan kurang lebih,” sambungnya.

Baca Juga : Syarat Minimal Dukungan Terpenuhi, KPU KBB: Pasangan Sundaya dan Aa Maulana Masuk Tahapan Selanjutnya 

Kurniawati (21) pengunjung asal Bandung mengaku sudah dua kali bersafari di Kampung Satwa. Namun, dalam kunjungannya yang pertama belum selengkap seperti sekarang.

“Seru dan menarik. Lalu, suasananya juga bagus bisa melihat beragam satwa dari luar dan dalam negeri,” ucapnya.

“Kebetulan datang sekeluarga dan ingin melihat satwa seperti harimau. Kan aku suka harimau,” ucapnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *