KAB.BANDUNG, Simaknews.id – Bupati Dony Ahmad Munir yang juga Ketua Dewan Penasihat PW GP Ansor Jawa Barat menghadiri Inagurasi Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Barat Tahun 2025 di Gedong Budaya Sabilulungan Soreang, Sabtu Malam (5/6/2025)
Bupati Dony merasa bersyukur bisa menghadiri pelantikan yang sangat meriah.
“Tentunya pelantikan ini akan memberikan efek psikologis bagi Ansor Jawa Barat untuk terus bergerak mencapai tujuan organisasi terutama kaderisasi,” katanya.
Puncak Inagurasi tersebut dilaksanakan pembacaan surat keputusan dan pelantikan pengambilan sumpah pengurus pimpinan wilayah GP Ansor Jawa Barat Masa Khidmat 2024-2028 oleh Pengurus Pusat Ansor Kordinator Wilayah Jawa Barat Affan Arozi dan Pengambilan sumpah pelantikan jajaran pengurus GP Ansor Jawa Barat dilaksanakan oleh Sekjen Ansor Pusat A. Rifqi Al Mubarok.
Dony berharap, Ansor bisa menjadi sebuah organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya berharap Ansor menjadi organisasi yang betul-betul bermangfaat bagi masyarakat, berdampak kepada umat dan menyiapkan pemimpin kedepannya,” katanya.
Ketua Ansor Jawa Barat Subhan Fahmi setelah dilantik dalam orasi kebangsaannya mengucapkan terimakasih kepada para muaziz para pendahulu Ansor ketua Jawa Barat yang tentunya telah meletakan dasar perjuangan dan nilai-nilai Ansor Jawa Barat.
“Saya beserta seuluruh pengurus yang hari ini dilantik tidak akan pernah sedikit pun bergeser dari komitmen dari niat baik dan tekad. Luhung Ku Elmu Jembar Kupangabisa Wiwaha Rea Kupangaboga merupakan tema Inagurasi Ansor Jawa Barat kali ini sikap komitmen serta manivestasi dari sejatinya Ansor,” katanya.
Diluncurkan juga program unggulan GP Ansor Jawa Barat yakni Ansor Center of Excellence yang dirancang untuk meningkatkan keunggulan dan inovasi pendidikan, keuangan dan ketahanan pangan. Ansor center of Excelennce epicentrum dalam meningkatkan skil dan mempersiapkan kader Ansor Jawa Barat menghadapi tantangan kemajuan jaman dan teknologi mutakhir.
Ansor Center of Excelence akan beridiri diatas tanah seluas 30.000 meter persegi dengan pola gedung terintergrasi laboraturium pembelajaran, lahan pertanian, yang akan menjadi pusat keungulan gerakan Ansor Jawa Barat.**