Jakarta, Simaknews.id – Ganjarian Spartan DKI terus melakukan sosialisasi Ganjar-Mahfud sebagai capres dan cawapres RI 2024.
Kali ini sosialisasi yang dilakukan di malam hari, pukul 19:00 wib (31/10/23) adalah menjambangi pedagang Gultik (gulai tikungan) Bulungan, Blok M, Jakarta Selatan.
Menurut Anggiat Tobing, Ketua Komter DKI Ganjarian Spartan yang memimpin langsung kegiatan ini, canvasing kali ini bertujuan untuk support UMKM sekaligus memperkenalkan Ganjar – Mahfud ke masyarakat.
“Kami dari Ganjarian Spartan DKI datang ke sini ingin melakukan sosialisasi Ganjar-Mahfud, membagikan kaos Ganjar, sekaligus mendengarkan keinginan para pedagang gultik,” Jelas Anggiat.
Masih menurut Anggiat, salah satu alasan kenapa memilih lokasi ini, karena Gultik di kawasan Bulungan, Blok M, adalah salah satu tempat favorit anak muda, kaum millenial danGen Z.
“Harapan kami dengan merangkul para pedagang, mereka juga bisa menjadi corong untuk memperkenalkan Ganjar-Mahfud kepada para pengunjung yang kebanyakan anak muda, dengan cara dan gaya mereka sendiri,” Imbuhnya.
Selain dengan pedagang gultik, Anggiat dan kawan-kawan Ganjarian Spartan DKI juga bertemu dan berbincang dengan para pedagang kopi keliling yang dikenal dengan sebutan Starling.
Para pedagang Starling ini mendengarkan sosialisasi dengan seksama dan pada akhirnya mereka ikut menyatakan dukungan untuk Ganjar – Mahfud di Pilpres 2024 nanti seperti halnya pedagang gultik.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Jenderal Komnas Ganjarian Spartan, Dwi Kundoyo yang terlihat sangat antusias.
Menurut Kundoyo yang diwawancarai oleh simaknews.id, Komnas Ganjarian Spartan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Ganjarian Spartan DKI ini karena langsung mengena kepada target mikro.
“Komnas Ganjarian Spartan sangat mensupport giat-giat semacam ini, karena langsung kepada target mikro. Kegiatan semacam ini akan terus kami lakukan. ” Tegas Kundoyo.
Turut hadir dalam kegiatan ini para pengurus Komter DKI, diantaranya Pembina Arsida, dan Sekretaris Dewi Kania Sundari.
Kegiatan yang dilanjutkan dengan jajan dan nongkrong bersama ini berlangsung sampai malam hari dan akhirnya harus bubar karena kawasan ini mulai diguyur hujan. //SN-NORVA
