BANDUNG BARAT, SimakNews.id – Ada pemandangan berbeda di Perumahan Laksanamekar RT05/09, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa 15 Oktober 2024 malam.
Ratusan warga berkumpul di panggung Perumahan Laksanamekar untuk bersama-sama menyaksikan laga Tim Nasional (Timnas) Indonesia kontra Cina pada Piala Dunia Zona Asia yang digelar di Stadion Pemuda Qingdao.
Suasana kian menarik dan hangat tatkala Calon Wakil Bupati (Cawabup) Bandung Barat, Unjang Asari hadir pada momen tersebut.
Tak cuma itu, Cawabup berjuluk EDUN alias Edi Rusyandi-Unjang Asari itu membagikan sejumlah doorprize dengan tema sepakbola kepada warga yang hadir.
Alhasil, momen nobar Piala Dunia Indonesia vs Cina itu kian meriah dan dipenuhi semangat.
Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Kang Unjang itu menyampaikan sejumlah program prioritas pasangan EDUN.
“Pasangan EDUN memiliki tiga program prioritas, yakni insentif untuk guru ngaji dimana sebelumnya hanya Rp 500 ribu akan kami akan upayakan menjadi Rp 1 juta per bulannya,” sebutnya.
“Lalu ada juga Kartu untuk para petani, kemudian modal wirausaha untuk 58.000 UMKM se-Bandung Barat,” sambungnya.
Tak hanya itu, pada kegiatan sosialisasi pun paslon EDUN berupaya untuk mencerdaskan calon pemilih dan memberikan edukasi untuk menolak praktik money politik.
Kang Unjang berharap, masyarakat juga bisa turut berkontribusi pada Pilkada Serentak 2024 dengan Cerdas dan memilih pilihan terbaik.
“Memilih putra asli daerah yang mengerti dan memahami apa yang dibutuhkan Bagi Bandung Barat,” pungkasnya.
Kendati Timnas Indonesia harus tumbang 1-2 atas Cina dan sempat membuat kecewa para penonton, namun suasana kembali ceria usai Kang Unjang mengajak warga berdialog dan menyerap aspirasi masyarakat, salah satunya dari Ketua RT, Asgar.
“Tolong ingat kita-kita ini, apalagi yang sangat-sangat membutuhkan bantuan,” kata Asgar.
Asgar pun mengatakan, apabila pasangan EDUN sudah duduk di kursi Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat dirinya ingin langsung datang menemui pak Unjang untuk mengetahui bagaimana pasangan EDUN bisa merealisasikan janji-janji politiknya.
“Kalau bapak sudah duduk di kursi enak, tapi saya ingin saya yang langsung datang ke bapak, bagaimana realisasi janji bapa ke kita. Apakah harus ke Dinas Kesehatan, atau apakah ada memo untuk masyarakat saya berobat gratis,” tuturnya.
“Oke barangkali itu, janji ya pak ada yang Maha Mendengar,” ucap Asgar.
Menanggapi hal itu, Kang Unjang memastikan, pihaknya bakal meluangkan waktu selama dua jam untuk mendengarkan aspirasi dari warga KBB dengan membuka pintu kantornya.
“Kan jam kerja bupati dan wakil bupati Itu dimulai jam 07.00 WIB pagi. Kita akan buka ruang selama dua jam untuk mendengarkan aspirasi warga KBB,” ujarnya.
“Silakan datang ke ruangan, kami buka pintu selebar-lebarnya untuk menerima keluhan masyarakat setiap harinya,” tandasnya.***
