KOTA BANDUNG, Simaknews.id – Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon dijadwalkan akan membuka pameran bersama Pusaka Nusantara 2025 di ruang pamer Museum Sri Baduga Bandung, Selasa (29/7/2025). Kehadiran Fadli Zon ini akan didampingi oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Selain membuka Pameran Pusaka Nusantara 2025, Menteri Fadli Zon pun menitipkan empat pusaka miliknya untuk turut serta dipameran tersebut. Ke-empay pusaka tersebut yakni dua bilah kujang (kujang Naga dan Cangak) serta dua bilah keris (Keris Sepuh abad 15 dan keris Bugis). Empat pusaka milik Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon dipamerkan dalam pameran Pusaka Nusantara 2025 di ruang Pamer Museum Sri Baduga , Jl. BKR No.185, Bandung, 29 Juli hingga 31 Oktober 2025.
Menurut Kepala UPTD Pengelolaan Kebudayaan Jawa Barar, Ary Heryanto, keempat pusaka tersebut sengaja dikirim Menteri Kebudayaan untuk ikut dipamerkan dalam pameran Pusaka Nusantara 2025.
“Jelas ini merupakan kebanggan bagi kami Museum Sri Baduga dan para peserta dari museum di Indonesia. Dan ini bisa mengangkat gengsi atau pameran Pusaka Nusantara tersebut,” ujarnya, Senin, (28/7/2025).
Dikatakan Ary, Menteri Fadli Zon sangat konsen terhadap benda-benda pusaka dan memiliki sejumlah benda pusaka seperti kujang dan keris. Untuk itu, pihak panitia memohon agar beliau mau memamerkan sejumlah barang pusaka milik beliau agar diketahui publik, terutama kalangan generasi muda.
“Alhamdulillah beliau mengirimkan empat pusaka miliknya untuk dipamerkan,” katanya.
Menurut Ary, pada tahun 2025 ini, terdapat 3 pameran Bersama dengan tema yang berbeda, yakni Pameran Kain Tradisional Nusantara, Pameran Alat Musik Tradisional Nusantara, dan Pameran Pusaka Nusantara.
“Alhamdulillah, Museum Sri Baduga Provinsi Jawa Barat, pada tahun ini, berkesempatan menjadi tuan rumah Pameran Pusaka Nusantara yang merupakan tuan rumah ke-3 (setelah Provinsi Sumatera Selatan dan Sumatera Barat) dalam tema pameran Bersama ini,” terangnya.
Pameran ini akan berlangsung mulai tanggal 29 Juli hingga 31 Oktober 2025, terbuka untuk umum dan tanpa biaya masuk alias gratis. Sedangkan, target kunjungan sebanyak 50.000 orang hingga bulan Oktober.
Ary menyebutkan, disela pameran akan digelar workshop pembuatan sarung senjata, perah atau gagang senjata serta tatacara mencuci barang pusaka.Sedangkan untuk kegiatan opening ceremony berlangsung 29 hingga 31 Juli 2025, dan pengunjung akan disuguhkan kegiatan seminar, dan bazar UMKM.
“Pameran Nasional Pusaka Nusantara 2025 sebagai sarana menjalin kekompakan para pengelola museum se- Indonesia. Meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap budaya nusatara,” paparnya.
Selain itu pada pameran Nasional ini akan menyelami sejarah dan filosofi Tosan Aji Nusantara sebagai lambang identitas budaya dan pemersatu bangsa dengan peserta pameran sebanyak 21 museum provinsi, 4 museum kabupaten/kota, dan 1 museum universitas. Sedangkan jumlah koleksi yang di pamerkan 244 koleksi.
“Jawa Barat akan memamerkan koleksi sebanyak 64 dari berbagai bentuk dan jenis Kujang, keris, kudi, pedang dan sebagainya,” tambahnya.***