CIMAHI, Simaknews.id – Nilai dan budaya sunda semakin tergerus oleh derasnya budaya dari luar,
sehingga mengkwatirkan semua pihak khususnya sesepuh Jawa Barat,
Pandangan itu salah satunya diutarakan Eva Setiadi (60) seorang pegiat seni dan budaya sunda yang terkenal di era 80 an.
Mungkin banyak orang lupa, tetapi di era 80 an, Eva sangat dikenal bersama artis kawakan, yang menggeluti jaipong angkatan Camelia Malik.
Kepada simaknews.id Eva mengungkapkan perjalanannya, saat ditemui dikediamannya di Jalan Kolonel Masturi No 222 Kota Cimahi.
Eva mengungkapkan kerinduannya ingin kembali membangkitkan budaya dan pariwisata di Jawa Barat,
khususnya tari jaipong yang ia tekuni sejak usia dini.
Eva lama berkiprah didunia entertainment, semuanya semata-mata hoby dan bimbingan dari seorang pakar seni dan budaya, alm.Gugum Gumbira.
Alm.Gugum Gumbira adalah orang dibalik Eva menjadi seorang entertainer.
Tidak sampai disitu, Eva yang dikenal si wanita baja (ibu ratu) tak kan lekang oleh jaman untuk selalu melestarikan dunia seni, khususnya seni dan budaya sunda.
Karenanya, ia pun kesohor sebagai seorang entertainer sejati.
Namanya semakin melejit pada masanya, hingga muncul banyak tawaran bermain film layar lebar bersama artis papan atas, seperti aktor Barry Prima dan Eva Arnaz, dan lainnya.
Begitu menjiwainya pada dunia seni, Eva mendirikan Sanggar Tari dan Budaya Endah Parahyangan di Kota Bandung, tepatnya di Jalan Dalem Kaum.
Hingga akhirnya pindah ke Kota Cimahi sekitar tahun 2011.
Keprihatinan Eva terhadap nilai budaya sunda yang semakin tergerus oleh perkembangan budaya dari luar,
Eva ingin mengajak budayawan Sunda dan pemerintahan untuk peduli terhadap lingkungan budayanya,
Mimpinya, nilai dan budaya Sunda harus tetap terjaga dan sekaligus juga melestarikannya.
Sepintas terlihat Eva sepertinya bukan orang Sunda, karena postur tubuh dan face nya yang terlihat blasteran indo.
Tetapi ketika ngobrol santai, keluarlah bahasa asli sunda khas suku Banten, sehingga membuat orang nyaman berbincang dengannya.
Rencananya Eva kembali membuka sanggar tari jaipong dan kesenian bersama artis berasal dari tatar sunda lainnya di Kota Cimahi.
“Biar Kota Cimahi semakin dikenal dengan budaya dan kepariwisataannya”, ujarnya mengakhiri perbincangan. */Laurent.