hut_cmi_2025

Empat Kesamaan Pasangan Dikdik-Bagja yang Bikin Chemistry Keduanya Kuat

sule
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan-Bagja Setiawan. Foto: istimewa.

CIMAHI, SimakNews.id – Pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cimahi kian dekat, tiga bakal pasangan calon (bapaslon) tengah serius untuk melakukan marketing politik.

Dibalik itu semua, ada banyak hal yang menarik yang dimiliki oleh tiap bakal pasangan calon, diantaranya kesamaan latarbelakang asal-usul hingga pengalaman.

Kesamaan ini yang dibutuhkan untuk membangun sebuah chemistry besar untuk bisa sejalan saat bertarung dalam kontestasi Pilwalkot Cimahi 2024.

Pasangan Dikdik Suratno Nugrahawan-Bagja Setiawan misalnya, kedua pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Cimahi memiliki latarbelakang dan pengalaman yang sama.

Pertama, pasangan Dikdik-Bagja diketahui sama-sama orang Cimahi. Dikdik Suratno Nugrahawan lahir di Cimahi, 20 Mei 1972. Dikdik tumbuh dan berkarir di daerah yang dijuluki Kota Militer ini.

Ia menempuh jenjang sekolah dasar di SDN 18 Tagog. Kemudian, ia melanjutkan ke SMPN Pasir Kaliki (Paskal). Pada 1990, ia melanjutkan ke SMA Negeri 7 Bandung, lalu menempuh jenjang S1 di Universitas Padjajaran pada 1997. Dan terakhir meraih gelar Master Ekonomi di STIE Pasundan pada 2018 lalu.

Sementara wakilnya, Bagja Setiawan lahir di Bandung pada 16 Oktober 1977. Meski demikian, Kang Bagja, demikian ia biasa disapa, tumbuh dan besar di Kota Cimahi.

Bahkan, hingga kini, ia berdomisili di Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Bagja duduk di bangku SDN Melong Asih, Kota Cimahi.

Bagja kemudian melanjutkan ke SMPN 21 Bandung dan STM Pembangunan (sekarang SMKN 1 Cimahi,red).

Pasangan Dikdik-Bagja ini memiliki rasa memiliki terhadap Cimahi lebih tinggi dibandingkan yang lain karena merupakan orang Cimahi.

Kedua, sama-sama berpengalaman di pemerintahan. Dikdik berkarir selama 25 tahun di Pemkot Cimahi. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Sub Bidang Sosial Budaya, Hukum, dan Politik pada BAPPEDA Kota Cimahi (2004—2010), Kepala Bidang Sosial Budaya, Hukum dan Politik pada BAPPEDA Kota Cimahi (2010—2012), Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Cimahi (2012—2016) hingga Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Cimahi (2016—2018).

Tak hanya itu, puncak karirnya sebagai ASN pun pernah diraihnya dengan menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Cimahi (2019—2022, 2023—2024).

Selama periode 2022-2023, lulusan Universitas Padjajaran ini pun pernah dipercaya untuk menjadi Penjabat Walikota Cimahi.

Sedangkan Kang Bagja, selama tiga periode menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat.

Terakhir, ia menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD KBB yang membawahi bidang kesejahteraan rakyat yang terdiri dari pendidikan, kesehatan, keagamaan, sosial hingga ketenagakerjaan.

Pengalamannya di pemerintahan ini sangat bermanfaat tatkala mendampingi Dikdik menyusun berbagai kebijakan yang terbaik untuk masyarakat Cimahi. Dan dibanding paslon lainnya, Dikdik-Bagja lebih berpengalaman di bidang pemerintahan

Terakhir, keduanya sama-sama memiliki satu istri meskipun sama-sama sukses, ternyata baik Dikdik maupun Bagja tetap setia dengan satu istri.

Hingga kini, Dikdik hanya menikahi Euis Hotimah. Sedangkan Bagja pun hanya memiliki satu istri yaitu Ayi Kusmiyati.

Demikian empat kesamaan Dikdik-Bagja yang menjadikannya cocok sebagai Paslon Walikota-Wakil Walikota Cimahi.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *