hut_cmi_2025
Berita  

DIGANTI OLEH MENDAGRI, Dikdik Legawa

Mendagri Tito Karnavian (insert), Dikdik S.Nugrahawan saat dilantik sebagaiPj.Walikota oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil
Mendagri Tito Karnavian (insert), Dikdik S.Nugrahawan saat dilantik sebagai Pj.Walikota oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil

CIMAHI, Simaknews.id – Dikdik Suratno Nugrahawan, dilantik Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sebagai Pejabat (Pj). Walikota Cimahi menggantikan Letkol (Purn) Ngatiyana Wali untuk mengisi kekosongan jabatan Wali Kota Cimahi berdasarkan Surat Keputusan Mendagri Nomor 131.32-5772/ 2022, tentang Pengangkatan Pejabat Wali Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat. Sabtu, (22/10/2022).

Dengan sejumlah tantangan yang harus dihadapi Pemeritah Kota Cimahi dituntut untuk dapat menghadapi dunia global dan resesi ekonomi. Upaya terukurpun telah dilakukan secara maksimal  oleh Pj. Walikota Cimahi dan DPRD untuk melahirkan kekokohan ekonomi.

Dalam perjalanannya, kondisi tersebut dinilai tak mampu teratasi. Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2023.

Dilansir  dari Kanal YouTube Kemendagri RI, disampaikan Tito, dirinya telah berkali-kali menyampaikan kepada Pj.Wali Kota Cimahi, terkait inflasi tinggi yang terjadi di Kota Cimahi.

“Berasnya naik, tidak turun-turun, tidak juga terkendali, padahal (Kota Cimahi) dikelilingi daerah penghasil cabai, ,” kata Tito saat Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2023, Senin (9/10).

Akibatnya, dirinya memberhentikan Dikdik dari jabatannya sebagai Pj.Walikota Cimahi. “Saya sudah tanda tangani (pemberhentian Pj.Walikota Cimahi,) Sabtu, (7/10) dan sudah diganti walikota yang baru,” ujar Tito.

Rakor dihadiri Deputi Pusat Statistik, Pudji Ismartini, Sestama Badan Pangan Nasional, Sarwo Edhy, Direktur Kemendag, Bambang Wisnubroto, Dirjen TP Kementan, Suwandi, Kepala Divisi Bulog, Epi Sulandari, Satgas Pangan Polri, Ses Jamdatun Kejaksaan, Raden Febritriyanto, Brigjen TNI, Eko Nursanto, dan peserta zoom meeting lainnya.

Terkait pemberhentian dirinya, Dikdik legawa. Sebagai aparatur sipil negara (ASN), dirinya mendukung penuh keputusan pemerintah pusat terkait pencopotan tersebut. Dikdik juga mengucapkan terima kasih telah diberi kepercayaan untuk menjalankan roda kepemimpinan di Kota Cimahi.

“Apapun kebijakan Kemendagri, pada dasarnya kami sangat support. Pada kesempatan ini pula saya sampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya pada bapak Mendagri yang telah mempercayakan jabatan wali kota pada saya,” kata Dikdik kepada wartawan, Senin 9/10/.

Dikdik mengaku telah bekerja dan berupaya maksimal. Namun apapun hasilnya, ia  serahkan ke pusat.

“Betul (penanganan inflasi) jadi salah satu penilaian kinerja kepala daerah, antara lain dilihat dari capaian penanganan inflasi. Sudah kami jelaskan bahwa kami berusaha sedemikian rupa, all out, tapi semuanya kami kembalikan ke pemerintah pusat,” tambahnya.

Terkait pemberhentian Dikdik, Hendra Saputra, Ketua Komisi I DPRD Kota Cimahi angkat bicara. Menurutnya, memang tidak mudah menjadi seorang pemimpin daerah, harus mempunyai kemampuan dalam segala hal.

“Menyikapi hal tersebut saya mencoba berkomunikasi dengan Pimpinan/Ketua DPRD Kota Cimahi agar segera melakukan rapat seluruh Fraksi yang ada di DPRD Kota Cimahi perihal pemberhentian Pj. Walikota Cimahi oleh Mendagri,” ungkapnya.*trisn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *