hut_cmi_2025

Indonesia AI Center of Excellence, Siap Implementasikan Peta Jalan AI Nasional

JAKARTA, Simaknews.id – Peluncuran Indonesia AI Center of Excellence (CoE) di Jakarta menjadi langkah strategis dalam mengakselerasi visi Indonesia sebagai kekuatan digital global berbasis kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI).

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menegaskan bahwa kehadiran AI CoE bukan hanya simbolik, tetapi dirancang sebagai penggerak nyata dari peta jalan AI nasional yang tengah disusun.

“Indonesia AI Center of Excellence bukanlah inisiatif yang terisolasi. Pusat ini dapat berfungsi sebagai lengan implementasi, mesin yang akan secara langsung menerjemahkan peta jalan AI nasional kita yang akan datang menjadi program-program yang nyata dan dapat ditindaklanjuti,” ujar Wamen Nezar di Hotel The St. Regis Jakarta, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (11/07/2025).

Wamen Nezar pun menjabarkan terdapat 5 pilar penting dalam peta jalan AI nasional yang akan dijalankan.

AI CoE dirancang untuk dapat memperkuat masing-masing pilar penting tersebut.

“Pertama, etika. AI CoE akan memperjuangkan pengembangan audit etika nasional, memastikan AI kita selalu inklusif dan adil,” ucap Nezar.

Kemudian kedua adalah infrastruktur dan tata kelola data.

Dalam hal ini, AI CoE akan memperkuat upaya untuk menstandardisasi teknologi dan keamanan infrastruktur AI nasional strategis.

AI CoE juga akan sekaligus memperkuat tata kelola data untuk kelancaran interoperabilitas.

“Ketiga adalah bakat. Manusia kita adalah bakat terbesar kita, aset terbesar kita. AI CoE akan mendukung beasiswa, sertifikasi nasional, reformasi kurikulum AI, dan program literasi publik, memberdayakan jutaan orang dengan keterampilan digital yang dibutuhkan untuk masa depan,” tuturnya.

Selanjutnya yang keempat adalah investasi.

Pada pilar ini, AI CoE akan berperan penting dalam mengamankan dan mengarahkan pendanaan yang diperlukan, menyediakan dana investasi AI khusus untuk program-program prioritas nasional Indonesia.

Pilar terakhir adalah mengenai research and development (RnD).

AI CoE akan mempercepat adopsi AI melalui riset terapan, memanfaatkan ekosistem digital Indonesia, serta mendorong pendekatan sumber dan inovasi terbuka.

“Sebagai hub, AI CoE akan berfungsi sebagai platform mercusuar untuk mendorong kolaborasi dan memberdayakan jaringan global dan lokal untuk berbagi keahlian dan memimpin program inovasi,” jelas Nezar.

Kolaborasi Kemkomdigi bersama dengan perusahaan teknologi ini merupakan upaya untuk mewujudkan visi Indonesia Digital di 2045.

Salah satu kerja sama yang sudah berjalan adalah pendirian AI Center of Excellence di Papua untuk membuka akses terkait dengan teknologi AI di sejumlah wilayah Indonesia.

“Dengan kolaborasi ini, kita dapat mendidik dan melatih talenta AI di Indonesia yang jumlahnya sekitar 2 juta. Ini merupakan kesempatan yang cukup bagus untuk dimanfaatkan. Dengan kekuatan komputasi yang dimiliki NVIDIA serta keamanan siber yang telah disiapkan Cisco, kita dapat belajar banyak untuk mengadopsi teknologi AI ini,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *