hut_cmi_2025
News  

Semua RW di Kota Cimahi Diharapkan Miliki Bank Sampah

Chanifah Listyarini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, Chanifah Listyarini. (Foto: istimewa)

CIMAHI, Simaknews.id –  Untuk mengurangi beban sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi mendorong semua RW di Kota Cimahi memiliki bank sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, Chanifah Listyarini mengatakan, ke depan semua RW di Kota Cimahi mempunyai bank sampah.

“Targetnya memang ke depan kita dorong di semua RW itu ada bank sampah. Tentu saja untuk mengurangi beban sampah yang dibuang ke TPA,” kata Chanifah Listyarini yang biasa disapa Rini, Selasa (2/1/2024).

Dikatakan Rini, konsep bank sampah tidak akan berbeda jauh dengan Bank Samici Kota Cimahi yang sudah berdiri. Nantinya bank sampah di setiap RW minimalnya bisa mengelola sampah anorganik yang memiliki high value.

“Kemudian nanti juga bisa saja ada yang kelola sampah-sampah organiknya dengan komposting dan magotisasi. Rencananya seperti itu, sehingga organiknya berkurang yang harus kita kirim ke TPA Sarimukti,” ujar Rini

Menurutnya, arahan menuju pembuatan bank sampah di setiap RW di Kota Cimahi sudah dimulai. Hal itu terlihat dari adanya program Gerakan Orang Cimahi Pilah Sampah alias Grak Ompimpah yang sudah berlangsung.

Kemudian pihaknya juga akan menyiapkan stakeholder seperti PKK, LPM, Karang Taruna dan aparat kewilayahan yang diharapkan membuat tim.

“Itu yang nanti bersama-sama dengan kita menyelesaikan permasalahan sampah di masing-masing wilayah. Kami juga siapkan pendamping di masing-masing kelurahan. Itu yang sudah kita lakukan,” tuturnya.

Rini mengatakan, produksi sampah di Kota Cimahi rata-rata setiap harinya mencapai 226 ton. Dari total timbulan volume sampah itu, yang dibuang ke TPA Sarimukti saat ini mencapai 120 ton per hari.

“Sisanya itu habis di sumber seperti pengolahan sampah dengan komposting dan magotisasi. Sementara yang punya high value dijual sama masyarakat,” bebernya.

Pihaknya akan tetap memaksimalkan pemilahan dan pengolahan sampah di sumber, sehingga yang dibuang ke TPA Sarimukti bisa lebih sedikit. (dero)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *